Turun ke Banyuwangi, Kanwil Kemenkumham Jatim Berikan Pelayanan

Penyerahan bantuan untuk menekan angka stunting di Banyuwangi
Sumber :
  • Moh. Hasbi / VIVA Banyuwangi

Secara budaya, Banyuwangi sangat menjunjung tinggi adat istiadat yakni kebudayaan suku Osing yang saat ini dijadikan sebagai produk wisata melalui kuliner dan festival budayanya.

"Melihat begitu besarnya potensi Banyuwangi, kami merasa perlu hadir untuk memberikan kepastian dan perlindungan hukum. Khususnya bagi masyarakat yang selama ini menggerakkan ekonomi melalui usaha-usaha kreatif dan memanfaatkan pariwisata sebagai ladang utama penggerak ekonomi," urai Imam.

Kegiatan yang dipusatkan di Taman Blambangan itu diawali dengan olahraga bersama berupa gowes mengelilingi pusat kota. 

"Kami juga memanfaatkan momentum ini untuk membuka pelayanan publik melalui program Pelayanan Hukum dan HAM bergerak," lanjut Imam.

Pelayanan yang diberikan beragam, seluruh elemen Kemenkumham dilibatkan untuk memeriahkan kegiatan ini. Selain pelayanan paspor, pendaftaran kekayaan intelektual seperti merek, hak cipta dan paten, ada juga pelayanan bantuan hukum gratis hingga pengaduan HAM. 

Selain itu, lanjut Imam, ada juga booth untuk pelayanan pendirian perseroan perorangan, legalisasi dan apostille hingga penerbitan keterangan hak waris.

Tidak itu saja, kegiatan juga dirangkaikan dengan Touring Bakti Sosial Pengentasan Stunting.