Dairi: Permata Tersembunyi Sumatera Utara yang Menakjubkan

Dengan luas sekitar 13 hektar, TWI bukan hanya sekadar tempat wisata, namun juga destinasi edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Keberadaan patung dan bangunan ikonik dari berbagai agama yang berdiri berdampingan mencerminkan harmonisasi kehidupan yang damai di tengah perbedaan.

3. Air Terjun Lae Pendaroh yang Eksotis

Air Terjun Lae Pendaroh menawarkan daya tarik tersendiri bagi para pencinta alam. Terletak di perbatasan Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter dan menjadi sumber air segar bagi masyarakat setempat. Keunikan air terjun ini terletak pada airnya yang tampak berwarna merah pada saat-saat tertentu. Fenomena ini dipercaya akibat endapan tanah dan mineral di dasar sungai, sehingga menciptakan ilusi warna yang sangat menarik.

Air Terjun Lae Pendaroh sering dijuluki "air terjun merah" oleh masyarakat setempat. “Fenomena air terjun ini sangat menarik dan memberikan sensasi tersendiri bagi pengunjung yang pertama kali datang,” ungkap salah seorang pemandu lokal.

4. Desa Wisata Silalahi, Surga Tersembunyi di Pinggiran Danau Toba

Desa Silalahi terletak di tepian Danau Toba, dan menjadi salah satu destinasi favorit di Kabupaten Dairi. Desa ini menawarkan pemandangan Danau Toba yang luas dan perbukitan yang menghijau, menciptakan suasana yang damai dan asri. Desa Silalahi juga dikenal sebagai salah satu pintu masuk menuju wilayah Danau Toba dari sisi Dairi, membuatnya ideal sebagai tempat singgah wisatawan yang ingin menikmati keindahan danau terbesar di Asia Tenggara ini.

Selain panorama Danau Toba, Desa Silalahi juga memiliki banyak situs budaya yang memperkenalkan tradisi Batak yang autentik. Para wisatawan dapat mengenal lebih jauh kebudayaan lokal melalui tarian adat, rumah-rumah tradisional, hingga kuliner khas Batak yang disajikan oleh masyarakat setempat.