Fenomena Unik di Swedia: Lagom, Fika, Midnight Sun, dan Polar Night yang akan datang Bulan Desember!
- canva: Lucas Ettore Chiereguini
Selain lagom, Swedia memiliki tradisi fika, yaitu waktu khusus untuk istirahat sambil menikmati kopi dan kue. Fika lebih dari sekadar rehat; ini adalah momen sosial untuk berbagi cerita dan mempererat hubungan, yang menjadi bagian penting dari budaya kerja dan kehidupan sehari-hari.
Keajaiban Siang dan Malam di Swedia
Keunikan Swedia tidak berhenti pada budaya. Fenomena waktu di negara ini, terutama di wilayah utara seperti Kiruna, menghadirkan pengalaman luar biasa yang dikenal sebagai Matahari Tengah Malam dan Malam Polar.
Fenomena Matahari Tengah Malam (Midnight Sun) diawali ketika musim panas, dari akhir Mei hingga pertengahan Juli, matahari tidak pernah benar-benar tenggelam di wilayah utara. Ini terjadi karena kemiringan sumbu Bumi yang membuat bagian kutub utara selalu menghadap Matahari. Siang yang tak berujung ini memberikan cahaya sepanjang hari, bahkan pada tengah malam.
Wisatawan sering memanfaatkan fenomena ini untuk melakukan aktivitas luar ruangan tanpa batas waktu. Dari mendaki gunung hingga memancing di tengah malam, pengalaman ini benar-benar tak terlupakan. Namun, cahaya yang terus-menerus juga bisa mengganggu pola tidur. Penduduk lokal biasanya menggunakan tirai gelap atau eye mask untuk menciptakan suasana malam di dalam ruangan.
Sebaliknya fenomena Malam Polar (Polar Night) dimulai dari akhir awal Desember hingga Pertengahan Januari. Matahari tidak muncul sama sekali, dan hari-hari hanya diterangi oleh cahaya senja yang redup selama beberapa jam. Meski terdengar menyeramkan, masyarakat Swedia telah terbiasa dan bahkan menikmati suasana ini dengan menciptakan kenyamanan di rumah melalui konsep mysig.
Di tengah kegelapan, wisatawan masih bisa menikmati berbagai aktivitas khas musim dingin seperti melihat aurora borealis, bermain ski, atau sekadar merasakan kehangatan di dalam kabin kayu yang dihiasi lilin.