Ignatia Nilu dan Keajaiban Goa Tabuhan, Harmoni Prasejarah yang Memukau

- FB: @Ignatia Nilu
Wisata, VIVA Banyuwangi –Siapa sangka, di balik stalaktit dan stalagmit Goa Tabuhan, tersimpan harmoni yang mampu membawa kita ke masa prasejarah. Melalui tangan dingin Ignatia Nilu, goa ini menjadi panggung yang memukau dunia seni!
Pacitan, Jawa Timur, kembali menjadi sorotan dunia seni dan budaya berkat eksplorasi akustik di Goa Tabuhan, yang digagas oleh komposer Austria, Elizabeth Schimana, bersama kurator seni asal Yogyakarta, Ignatia Nilu. Dalam pertunjukan bertajuk Gema Tabuhan, mereka menghidupkan kembali keajaiban alam yang tersembunyi di dalam goa purba ini.
Goa Tabuhan, yang terletak di Dusun Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Pacitan, bukan sekadar goa biasa. Usianya yang mencapai jutaan tahun menyimpan keunikan: stalaktit dan stalagmitnya mampu menghasilkan bunyi mirip gamelan. Keunikan inilah yang membuat Ignatia Nilu terpanggil untuk menjadikannya panggung eksperimen seni lintas disiplin.
"Goa Tabuhan ini sangat istimewa. Akustiknya membawa kita kembali ke masa prasejarah, seolah-olah menghidupkan kembali kenangan masa lalu," ujar Nilu saat konferensi pers.