Hati-hati! Begini Cara Cek Keaslian Vila di Airbnb
- unsplash.com: sanju pandita
Wisata, VIVA Banyuwangi –Siapa di sini yang sudah malas kerja? Siapa di sini yang pikirannya sudah mau pergi liburan? Tenang. Viva yakin kamu enggak sendiri. Apalagi di era musim penghujan seperti sekarang ini. Duh, rasanya kalau bisa enggak keluar rumah, lebih baik enggak usah keluar deh!
Ngomong-ngomong soal liburan, apa rencana kalian untuk melewati akhir tahun ini? Mau bakar-bakar di rumah saja atau menginap di vila? Kalau ada di antara kalian yang berniat untuk menyewa vila, sebaiknya baca dulu artikel ini sampai selesai.
Karena di sini, Viva akan mengulas tentang bagaimana cara membedakan vila asli dan palsu, yang terpajang di situs-situs travel. Salah satunya adalah Airbnb. Daripada momen senang-senang berubah jadi sedih-sedih karena jadi korban penipuan, cek dulu cara membedakannya di sini!
Multiple Post
Ciri-ciri penipu di Airbnb yang pertama adalah, ia mengiklankan vila yang sama sampai beberapa kali. Biasanya, harga sewanya berbeda-beda di setiap iklan. Nantinya, mereka akan memberikan vila tersebut kepada orang yang menawar di harga tinggi.
Sebagai contoh: si A memasang iklan sebuah vila, sebanyak tiga kali di Airbnb (ada tiga unggahan vila yang sama di situs tersebut). Iklan yang pertama harga sewanya IDR 200 ribu, iklan kedua harganya IDR 500 ribu, sedangkan iklan ketiga harganya IDR 750 ribu.
Logikanya, kalau mau sewa pasti kita pilih yang termurah dong. Nah tapi, si pengiklan hanya akan memberikan vila kepada penyewa yang membayar paling mahal yakni IDR 750 ribu.
Kalau sudah begini, masalah berikutnya akan muncul. Di mana kita, dipaksa untuk membayar uang sewa di awal atau saat memesan. Nah kalau sampai kena tipu, vila pasti tidak dapat, uang juga tidak bisa kembali.
Tidak Ada Kejelasan Infromasi Terkait Vila Tersebut
Ciri-ciri penipu di Airbnb yang kedua adalah informasi vila sangat terbatas. Misalnya tidak ada foto detail, contact person-nya tidak diketahui, alamatnya juga tidak tertera. Kalau sudah begini, sebaiknya cari vila yang lain.
Kenapa? Karena sudah jelas kalau ini adalah penipuan. Meskipun memang ada beberapa vila yang sengaja menyembunyikan alamatnya, guna menghindari penipu-penipu semacam ini. Tetapi untuk nomor kontaknya, biasanya masih disertakan.
Pengiklan-pengiklan nakal ini sebetulnya terus dibersihkan oleh Airbnb secara berkala. Tetapi, pasca dibersihkan mereka akan kembali membuat akun baru untuk melakukan penipuan lagi. Jadi, kamu harus super hati-hati saat mau melakukan pemesanan.
Foto Terlalu Bagus
Ciri-ciri penipu di Airbnb yang ketiga adalah fotonya terlalu bagus. Memang sih, ketika melihat iklan sewa vila or hotel, foto adalah faktor penting bagi calon penginap.
Tapi, kalau fotonya terlalu bagus, kamu patut waspada. Karena, foto-foto tersebut bisa jadi bukan foto asli. Melainkan foto yang mereka unduh dari Google atau bank foto.
Cara gampang buat mendeteksi apakah foto vila tersebut asli atau enggak, kamu bisa pakai fitur Google Search by Image. Kalau ternyata fotonya dari bank foto atau situs tertentu, pasti akan langsung terdeteksi.
Too Good To Be True
Ciri-ciri penipu di Airbnb yang keempat adalah too good to be true. Misalnya foto vila bagus tapi harganya sangat miring atau murah. Hmm… menggiurkan banget kan?
Kalau kamu sampai menemukan yang seperti ini, please. Jangan langsung percaya! Coba bandingkan harga yang sama, dengan vila-vila lain yang mungkin punya spesifikasi sama. Kalau perbedaannya terlalu jauh, bisa jadi vila yang kalian lihat itu scam.
Kalau kamu mau membuktikannya, kamu bisa hubungi pihak yang menyewakan dan minta mereka untuk melakukan video call. Kalau dia tidak berkenan, sudah bisa dipastikan kalau itu pasti penipu.
Ulasan Palsu
Ciri-ciri penipu di Airbnb yang kelima adalah ulasan yang ada di vila tersebut palsu. Gimana caranya untuk tahu kalau ulasannya palsu? Gampang! Kamu bisa lihat dari kata-kata yang digunakan. Bandingkan saja dengan sama aplikasi atau situs sewa penginapan lain. Seperti Traveloka misalnya. Perbedaannya pasti terasa. Coba deh.