Mengulas Candi Peninggalan Majapahit Di Mojokerto Jawa Timur

Wisata, VIVA Banyuwangi –Kota Mojokerto adalah pusat kota Majapahit, yang lebih tepatnya di kecamatan Trowulan. Kekayaan sejarah, budaya dan keindahan alam yang dimiliki kota Mojokerto sangat menarik untuk diulas. Banyak situs-situs bersejarah seperti candi yang memiliki arsitektur menakjubkan. Bahkan bangunan candi dari masa lampau ini masih bertahan sampai sekarang. Sehingga pemerintah dan masyarakat memberikan upaya dalam melestarikan candi-candi bersejarah ini.

Candi yang berlokasi di kota Mojokerto ini mencangkup :

·       Candi Brahu yang merupakan candi Budha karena ditandai adanya keberadaan stupa. Candi ini berbentuk Pagoda yang tinggi yang dulu berfungsi sebagai tempat pembakaran jenazah para raja.

·       Candi Gentong yang letaknya sama di kecamatan Trowulan ini memilik struktur bangunan dua pagoda yang terbuat dari batu bata merah. Saat masa Majapahit difungsikan sebagai tempat pemakaman.

·       Candi Bajangratu yang memiliki arti Bajang “kerdil atau cacat”, Ratu yang berarti “raja atau bangsawan”. Dan candi ini berfungsi sebagai pintu masuk ke bangunan suci. Untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara.

·       Candi Tikus adalah candi yang mempunyai struktur bangunan pagoda yang tinggi yang berfungsi sebagai tempat mandi pada masa Majapahit. Candi ini memiliki kemegahan dan kekayaan pada masa kejayaan Majapahit.

·       Candi Wringin Lawang. Candi ini terletak di Jatipasar, Trowulan. Yang menurut sejarawan, candi berstruktur gapura ini adalah pintu masuk menuju komplek bangunan penting di ibukota Majapahit.