Cendet, Si Peniru Ulung yang Makin Digemari Penggemar Burung
- https://mediatani.co/burung-cendet-si-kicau-manis-yang-bisa-tirukan-beragam-suara/
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Burung cendet atau bentet kelabu (Lanius schach) semakin populer di kalangan pencinta burung kicau. Bukan hanya karena suaranya yang merdu, tetapi juga karena kemampuannya menirukan berbagai suara dari lingkungan sekitar, termasuk kicauan burung lain. Keunikan inilah yang membuatnya sering diincar untuk dijadikan burung peliharaan maupun peserta dalam ajang lomba kicau.
Burung cendet memiliki ciri khas fisik yang mencolok, dengan kombinasi warna hitam, cokelat, dan putih di tubuhnya. Ukurannya mencapai 25 cm dengan ekor panjang yang membuatnya semakin menarik. Dari segi suara, cendet jantan lebih unggul dibandingkan betina, sehingga lebih banyak diminati oleh para kolektor burung kicau.
Burung Predator yang Pandai Beradaptasi
Tak hanya soal suara, cendet juga dikenal sebagai burung predator yang lincah. Serangga menjadi santapan utamanya, dan ia memiliki gaya berburu yang agresif. Meski begitu, burung ini memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi sehingga cepat jinak ketika dipelihara.
Di alam liar, cendet tersebar luas di kawasan Asia, mulai dari Iran, India, Cina, hingga Indonesia. Habitatnya meliputi padang rumput, perkebunan, hingga dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 1.600 meter di atas permukaan laut.
Ancaman Penangkapan Liar
Tingginya permintaan terhadap burung cendet untuk keperluan lomba maupun koleksi pribadi membuat populasinya di alam liar semakin berkurang. Meskipun belum masuk dalam kategori terancam punah, tren penangkapan liar yang terus meningkat bisa menjadi ancaman bagi kelangsungan spesies ini di masa depan.