Coban Rondo: Pesona Air Terjun Legendaris di Malang, Potensi Wisata Mistis yang Sarat Mitos

Coban Rondo: Air Terjun Legendaris, Wisata Mistis yang Sarat Mitos
Sumber :
  • 24 travel id

Wisata, VIVA BanyuwangiCoban Rondo, sebuah air terjun yang terletak di kawasan pegunungan Panderman, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bukan hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan banyak cerita mistis, mitos, dan urban legend yang sudah turun-temurun dikenal masyarakat.

Daya tarik Coban Rondo semakin kuat dengan sejarah panjang dan aura mistis yang menyelimutinya, menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata yang unik dan berbeda.

Sejarah Coban Rondo: Asal-usul dan Legenda Dewi Anjarwati

Nama Coban Rondo berasal dari bahasa Jawa, di mana "Coban" berarti air terjun, dan "Rondo" berarti janda.

Legenda yang melatarbelakangi nama ini sangat menarik. Menurut kisah turun-temurun, air terjun ini menjadi saksi bisu dari tragedi asmara Dewi Anjarwati, seorang putri cantik dari Kerajaan Kediri.

Dewi Anjarwati menikah dengan Raden Baron Kusuma. Setelah pernikahan, keduanya memutuskan untuk berkunjung ke rumah orang tua Dewi Anjarwati.

Namun, di tengah perjalanan, mereka dihadang oleh seorang pemuda yang juga terpikat oleh kecantikan Dewi Anjarwati.

Raden Baron Kusuma terpaksa berduel dengan pemuda tersebut demi mempertahankan kehormatannya.

Menyadari situasi yang berbahaya, Raden Baron Kusuma memerintahkan Dewi Anjarwati untuk bersembunyi di balik air terjun hingga pertarungan selesai.

Sayangnya, Raden Baron Kusuma tewas dalam duel tersebut, meninggalkan Dewi Anjarwati seorang diri.

Sejak saat itu, air terjun tersebut dikenal sebagai "Coban Rondo," melambangkan kesedihan seorang janda yang kehilangan suaminya.

Mitos dan Urban Legend yang Menyelimuti Coban Rondo

Selain sejarah tragisnya, Coban Rondo juga dikenal karena banyaknya mitos yang melekat.

Mitos yang terkenal adalah larangan bagi pasangan yang belum menikah untuk mengunjungi tempat ini.

Konon, pasangan yang datang bersama namun belum resmi menikah akan mengalami perpisahan setelah berkunjung ke Coban Rondo.

Mitos ini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat hingga saat ini dan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Selain itu, cerita mistis juga sering terdengar dari para pengunjung. Beberapa orang mengaku mendengar suara perempuan menangis di sekitar air terjun, yang diduga merupakan suara Dewi Anjarwati.

Ada juga yang melihat bayangan samar-samar di antara percikan air terjun, yang dipercaya sebagai sosok arwah yang belum tenang.

Seorang pengunjung lokal pernah berkata, “Saya merasakan hawa berbeda ketika berada di sini, seperti ada sesuatu yang mengawasi, meski saya tidak bisa melihatnya.”

Kisah-kisah semacam ini membuat Coban Rondo semakin dikenal sebagai destinasi wisata mistis di Malang.

Potensi Wisata dan Keindahan Alam Coban Rondo

Di luar kisah mistisnya, Coban Rondo menawarkan keindahan alam yang luar biasa.

Terletak di ketinggian sekitar 1.135 meter di atas permukaan laut, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 84 meter, dengan debit air yang cukup deras, terutama di musim penghujan.

Dikelilingi oleh pepohonan pinus yang rindang, udara segar pegunungan, dan suara gemericik air, Coban Rondo adalah tempat yang ideal untuk melepas penat dan beristirahat sejenak dari hiruk pikuk kota.

Akses menuju Coban Rondo pun terbilang mudah.

Hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota Malang, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau memanfaatkan jasa angkutan umum.

Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau, sehingga menjadi pilihan favorit bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain air terjun, kawasan wisata Coban Rondo juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti camping ground, area outbond, hingga wahana permainan seperti panahan dan labirin.

Aktivitas ini menambah daya tarik bagi para pengunjung, terutama mereka yang datang dalam rombongan keluarga atau kelompok wisata.

Potensi Pengembangan Wisata Mistis

Coban Rondo bukan hanya destinasi wisata alam, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai wisata mistis.

Seiring dengan semakin populernya wisata-wisata dengan tema mistis di Indonesia, Coban Rondo bisa dijadikan ikon wisata mistis di Jawa Timur.

Beberapa wisatawan bahkan sengaja datang untuk mencari pengalaman mistis yang ditawarkan oleh legenda Dewi Anjarwati.

Kegiatan seperti "tour malam" yang menelusuri jejak-jejak mistis di sekitar air terjun, atau mendatangkan ahli spiritual untuk menjelaskan fenomena-fenomena gaib yang sering terjadi di tempat ini, bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Pihak pengelola juga dapat mengadakan acara-acara tematik yang berkaitan dengan legenda dan mitos Coban Rondo, seperti pementasan drama sejarah Dewi Anjarwati atau lomba mendongeng cerita rakyat.

Dengan pengelolaan yang tepat, wisata mistis Coban Rondo tidak hanya akan menarik wisatawan lokal, tetapi juga pengunjung dari luar negeri yang tertarik dengan cerita-cerita mistis dan urban legend Indonesia.

Lokasi dan Akses

Coban Rondo berlokasi di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Untuk mencapai lokasi ini, Anda bisa memulai perjalanan dari Kota Malang menuju arah Batu, kemudian melanjutkan perjalanan ke Pujon.

Jalan menuju air terjun sudah cukup baik, meski di beberapa titik cukup berkelok-kelok karena medan pegunungan.

Coban Rondo menawarkan perpaduan sempurna antara keindahan alam, sejarah, mitos, dan misteri.

Bagi para pecinta wisata alam, tempat ini menjadi pelarian yang sempurna untuk menikmati kesejukan dan keindahan air terjun di tengah hutan pinus.

Sementara itu, bagi mereka yang tertarik dengan kisah-kisah mistis dan legenda, Coban Rondo menyimpan cerita yang tak pernah usang.

Mengunjungi Coban Rondo adalah sebuah pengalaman yang akan membawa Anda pada perjalanan sejarah dan misteri, serta menyadarkan kita betapa kayanya budaya dan cerita rakyat Indonesia.