Monumen Tsunami Aceh Jaya Bisikan Pilu dari Samudra, Harapan, dan Jejak Peradaban yang Tangguh

Monumen tsunami Aceh
Sumber :
  • nusa one

Wisata, VIVA BanyuwangiTsunami Aceh 2004 menjadi salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah modern. Kabupaten Aceh Jaya, yang terletak di pesisir barat Aceh, menjadi wilayah yang terdampak paling parah.

Di tengah duka dan kehancuran, berdiri tegar Monumen Tsunami Aceh Jaya, sebuah saksi bisu yang menyimpan sejuta kisah pilu, harapan, dan jejak peradaban yang tangguh.

Potensi Monumen Tsunami Aceh Jaya

Monumen ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol kekuatan, peringatan, dan pembelajaran bagi generasi mendatang. Lebih dari itu, Monumen Tsunami Aceh Jaya memiliki potensi:

  • Wisata Edukasi: Menjadi media pembelajaran tentang mitigasi bencana, sejarah tsunami, dan pentingnya menjaga lingkungan.
  • Wisata Ziarah: Tempat bagi keluarga korban untuk mengenang dan mendoakan orang-orang terkasih yang telah tiada.
  • Latar Belakang Penelitian: Sumber informasi bagi peneliti untuk mempelajari dampak sosial, budaya, dan ekonomi pasca bencana.
  • Pengembangan Ekonomi Lokal: Kehadiran monumen dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Aceh Jaya.

Sejarah dan Lokasi Monumen Tsunami Aceh Jaya

Monumen ini dibangun pada tahun 2009 di atas lahan seluas 2 hektar di Desa Lhok Kruet, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya.