Legenda Werewolf: Mitos, Sejarah, dan Urban Legend di Berbagai Dunia
- Istimewa
Budaya, VIVA Banyuwangi –Werewolf atau manusia serigala adalah salah satu makhluk mitologi paling populer dalam budaya global. Sosok ini sering digambarkan sebagai manusia yang berubah menjadi serigala, baik secara sukarela maupun karena kutukan. Fenomena ini telah menjadi inspirasi bagi berbagai cerita rakyat, hikayat, hingga kisah horor modern. Namun, apa sebenarnya asal usul dan mitos di balik legenda manusia serigala?
Asal Usul Legenda Werewolf
Legenda werewolf berakar pada cerita rakyat Eropa kuno. Salah satu mitos tertua berasal dari Yunani, yang menyebutkan kisah Raja Lycaon. Menurut mitologi, Lycaon adalah raja yang dihukum oleh dewa Zeus menjadi serigala sebagai akibat dari tindakannya yang menghina para dewa. Inilah yang menjadi asal kata "lycanthropy," yang berarti kemampuan seseorang untuk berubah menjadi serigala.
Selain Yunani, kisah manusia serigala juga ditemukan dalam mitos Nordik. Dalam Volsunga Saga, ada cerita tentang seorang ayah dan anak yang mengenakan kulit serigala ajaib dan mendapatkan kekuatan luar biasa, tetapi mereka juga kehilangan kendali atas diri mereka dan menjadi buas.
“Legenda manusia serigala sering kali mencerminkan ketakutan manusia terhadap kekuatan alam yang tidak terkendali,” kata seorang pakar folklor, Dr. Helen Carter.
Kepercayaan Mistis dan Penyebaran Mitos
Di abad pertengahan, kepercayaan terhadap werewolf semakin meluas. Orang-orang percaya bahwa seseorang bisa berubah menjadi serigala karena kutukan atau kesepakatan dengan iblis. Hal ini juga didukung oleh pengadilan-pengadilan penyihir di Eropa, di mana banyak orang dituduh sebagai manusia serigala dan dihukum mati.