Nongkrong ala Pendekar Silat Sepuh. Seperti ini
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Nongkrong tidak selalu hanya ditemani secangkir kopi sambil ngobrol. Namun ngobrol ala pendekar sepuh, mereka tetap berlatih dengan diiringi alunan musik tradisional.
Bertempat di arel Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Alasrejo Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur para pesilat sepuh tersebut berkumpul.
Usia ternyata tidak menurunkan jiwa pendekar yang tergabung dalam Sinar Budaya Kecamatan Wongsorejo. Mereka tetap rutin berlatih sekali dalam sepekan.
"Kemampuan beladiri dan insting bertarung tidak boleh pudar oleh usia. Jurus-jurus silat tetap harus dilatih secara rutin," ujar Suwandi. Pelatih Silat Sinar Budaya.
Suwandi menjelaskan. Sebagai seorang pendekar wajib terus meningkatkan kemampuan bela diri tangan kosong ataupun penguasaan senjata-senjata di dunia persilatan.
"Saat kami muda, kami biasanya berlatih lebih keras. Tapi kini sudah berusia, kami tetap berlatih untuk jaga diri serta lingkungan di sekitar tempat tinggal kami," ungkap Pemilik Resto & Cafe Minak Jinggo di Kecamatan Wongsorejo tersebut.