Gandrung Sewu Banyuwangi, Omprog The Glory of Art

Prosesi Ritual Meras Gandrung
Sumber :
  • M Romi Syahroni/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Ritual sakral sebagai pembuka jelang atraksi Gandrung Sewu resmi digelar. Ritual ini menandai pagelaran setahun sekali itu bakal segera dilaksanakan. 

Menggali Kearifan Lokal Jawa Timur: Tradisi yang Hidup dalam Seni Pertunjukan

Tak hanya itu saja, Ini merupakan salah satu proses yang dilalui untuk menjadi seorang gandrung profesional.

Menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Tahun ini, tema yang dipampang dalam seni kolosal Gandrung Sewu adalah Omprog The Glory of Art. Kali ini, sekitar 1200 penari gandrung turut ambil bagian dalam acara meras gandrung 2023 itu.

Festival Kuwung Hadir Kembali di Desember 2024! Pro Kontra Lokasi Terbaru!

Lokasi yang sungguh indah, berlatar belakang selat Bali lengkap dengan gugusan gunung di tanah seberang. Prosesi ini dipimpin penari gandrung senior legendaris sang maestro Banyuwangi, Mbok Temuk.

Dalam prosesi ini, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memakaikan Omprog atau mahkota yang dipakai penari Gandrung secara simbolis. Hal itu menandai, penari dinyatakan lulus dan siap menjadi seorang penari Gandrung profesional sesuai dengan pakemnya. Prosesi ini juga dilakukan oleh sejumlah tamu kehormatan pada perwakilan penari.

Tari Maena: Warisan Budaya Penuh Pesona di Gunungsitoli

“Selamat kepada kalian semua anak-anakku. Saya sangat bangga kepada kalian semua yang telah bersungguh-sungguh latihan selama dua bulan lebih untuk bersama-sama dengan ribuan penari menampilkan pertunjukan yang selalu kita banggakan semua, Gandrung Sewu,” kata Bupati Ipuk.

Sebelum melalui prosesi meras gandrung, para penari juga telah ditempa lama. Sekitar dua bulan lebih, mereka melakukan persiapan menuju penampilan puncak seni kolosal Gandrung Sewu bertema Omprog The Glory of Art ini.

Halaman Selanjutnya
img_title