Wajib Tahu! Ini 4 Bahaya Menggunakan Cotton Bud Menurut Dokter THT

Bahaya Menggunakan Cotton Bud Menurut Dokter Spesialis THT
Sumber :
  • https://millpledgeveterinary.us/shop/mp-cotton-buds-dx09396-us

Kesehatan, VIVA BanyuwangiMenggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga adalah kebiasaan umum yang dianggap aman. Namun, praktik ini sebenarnya dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius. Lantas, apa bahaya menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga?

Ngabuburit Seru Bareng Kim Woo-bin: 10 Rekomendasi Drakor Ikonik yang Wajib Ditonton!

Menurut dr. Raden Mohamad Krisna Wicaksono Barata, atau yang biasa akrab disapa dr. Krisna, telinga memiliki mekanisme alami untuk membersihkan dirinya sendiri. Dalam proses pembersihan tersebut melibatkan produksi cairan seperti lilin yang disebut serumen. Serumen tersebut berguna untuk melindungi telinga dari infeksi.

Beliau juga mengatakan bahwa kotoran dan bakteri di telinga itu ada yang berfungsi untuk mengatasi infeksi. Justru penggunaan korek kuping seperti cotton bud dapat mendorong serumen tadi ke bagian dalam telinga dan bisa menimbulkan penyumbatan. Di bawah ini terdapat beberapa bahaya menggunakan cotton bud yang wajib kamu ketahui.

4 Bahaya Menggunakan Cotton Bud

Penumpukan Kotoran di Telinga

Edit Video Keren di HP? Bisa Banget! Ini Aplikasi Andalan Para Konten Kreator

Bukannya membersihkan, penggunaan cotton bud justru sering mendorong kotoran telinga (serumen) semakin dalam ke saluran telinga. Akibatnya, serumen bisa menumpuk dan sulit dikeluarkan, yang dapat menimbulkan rasa tersumbat, nyeri, serta gangguan pendengaran.

Cedera pada Telinga

Jika cotton bud dimasukkan terlalu dalam, bagian dalam telinga bisa mengalami luka, bahkan berisiko merobek gendang telinga. Cedera seperti ini bisa menyebabkan rasa sakit yang parah, infeksi, dan dalam beberapa kasus, gangguan pendengaran permanen.

Infeksi Telinga

Wah Unik Banget Umat Muslim Di Murmansk Cuma Puasa 1 Jam Aja Gimana Cerita Lengkapnya?

Cotton bud juga bisa membawa bakteri serta kotoran masuk lebih dalam ke telinga, sehingga meningkatkan risiko infeksi seperti otitis media. Gejalanya bisa berupa nyeri telinga, keluarnya cairan, kesulitan mendengar, hingga sakit kepala.

Tertinggalnya Kapas di Dalam Telinga

Dalam beberapa situasi, ujung kapas dari cotton bud dapat tertinggal di dalam telinga. Hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, rasa sakit, atau bahkan gangguan pendengaran, sehingga memerlukan bantuan medis untuk mengeluarkannya.

Cara Aman Membersihkan Telinga

Telinga sebenarnya memiliki sistem alami untuk membersihkan diri. Namun, jika kamu merasa perlu membersihkannya, berikut beberapa cara yang lebih aman:

  • Tetes Telinga Serumenolitik: Menggunakan obat tetes khusus yang dapat membantu melunakkan dan mengeluarkan kotoran telinga.
  • Irigasi Telinga: Membilas saluran telinga dengan air hangat menggunakan alat khusus untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk.
  • Konsultasi ke Dokter: Jika mengalami nyeri, pendengaran terganggu, atau merasa ada sesuatu yang menyumbat telinga, sebaiknya periksakan ke dokter spesialis THT agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Namun, perlu diperhatikan lagi bahwa obat tetes yang digunakan untuk membersihkan telinga harus obat yang sudah dikonsultasikan bersama dokter. Menurut dr. Krisna, ada salah satu cara yang aman untuk membersihkan telinga.

Caranya adalah dengan mengusap bagian luar telinga menggunakan lap kering atau handuk untuk merangsang kotoran keluar secara alami. Selain itu, pergerakan rahang saat mengunyah atau berbicara juga bisa membantu mengeluarkan kotoran dari telinga.