7 Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia No.2!

Negara dengan bahasa terbanyak
Sumber :
  • https://pin.it/4bDxiIOHp

Budaya, VIVA Banyuwangi – Bahasa adalah salah satu elemen terpenting dari identitas budaya. Bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga cerminan sejarah, nilai-nilai, dan cara pandang suatu masyarakat.

Padahal Dekat Ibukota Negara, Banten Masuk Top 10 Provinsi Miskin di Indonesia

Di dunia yang semakin terglobalisasi ini, keragaman bahasa menjadi harta yang tak ternilai.Beberapa negara diberkahi dengan kekayaan linguistik yang luar biasa, di mana ratusan bahasa hidup berdampingan.

Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi 7 negara dengan jumlah bahasa terbanyak di dunia, dengan Indonesia yang menduduki posisi membanggakan sebagai negara dengan bahasa terbanyak kedua. Mari kita telusuri lebih dalam kekayaan linguistik yang menakjubkan ini.

1. Papua Nugini (840 bahasa)

10 Negara dengan Kekayaan Suku Terbanyak di Dunia, Indonesia Termasuk!

Papua Nugini, sebuah negara yang terletak di wilayah Pasifik Barat Daya, memegang rekor dunia sebagai negara dengan jumlah bahasa terbanyak, yaitu sekitar 840 bahasa.

Keragaman bahasa yang luar biasa ini disebabkan oleh kondisi geografisnya yang terisolasi, dengan pegunungan yang curam, hutan hujan yang lebat, dan pulau-pulau yang terpencil.

Program Mudik Gratis 2025 dari Kemenhub Masih Dibuka, Ayo Serbu!

Kondisi ini telah menyebabkan perkembangan komunitas-komunitas kecil yang terpisah, masing-masing dengan bahasa dan budaya mereka sendiri. Selain itu, sejarah migrasi dan interaksi antar kelompok etnis juga telah berkontribusi pada keragaman linguistik yang kaya ini.

2. Indonesia (711 bahasa)

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, menempati posisi kedua dalam daftar negara dengan jumlah bahasa terbanyak, yaitu sekitar 711 bahasa. Keragaman bahasa ini mencerminkan kekayaan budaya dari lebih dari 1.300 kelompok etnis yang mendiami ribuan pulau di Indonesia.

Setiap kelompok etnis memiliki bahasa daerahnya sendiri, yang sering kali sangat berbeda satu sama lain. Bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional, berfungsi sebagai bahasa persatuan di tengah keragaman linguistik ini. Upaya pelestarian bahasa daerah terus dilakukan untuk menjaga warisan budaya yang tak ternilai ini.

3. Nigeria (517 bahasa)

Nigeria, negara dengan populasi terbesar di Afrika, memiliki keragaman bahasa yang sangat kaya, dengan sekitar 517 bahasa yang berbeda. Keragaman ini mencerminkan kompleksitas etnis dan budaya Nigeria, yang terdiri dari ratusan kelompok etnis yang berbeda.

Tiga bahasa utama yang paling banyak digunakan adalah Hausa, Igbo, dan Yoruba, tetapi banyak bahasa lain yang digunakan oleh komunitas-komunitas yang lebih kecil. Bahasa Inggris, sebagai warisan kolonial, berfungsi sebagai bahasa resmi negara.

4. India (456 bahasa)

India, negara dengan peradaban kuno dan keragaman budaya yang luar biasa, memiliki sekitar 456 bahasa yang berbeda. Keragaman bahasa ini mencerminkan sejarah panjang migrasi, interaksi antar kelompok etnis, dan pengaruh berbagai kerajaan dan kekaisaran.

Bahasa Hindi dan Inggris adalah bahasa resmi pemerintah pusat, tetapi setiap negara bagian di India memiliki bahasa resminya sendiri. Selain itu, ratusan bahasa daerah digunakan oleh komunitas-komunitas yang berbeda di seluruh negeri.

5. Amerika Serikat (328 bahasa)

Amerika Serikat, sebagai negara yang dibangun oleh imigran dari seluruh dunia, memiliki keragaman bahasa yang signifikan, dengan sekitar 328 bahasa yang berbeda. Meskipun bahasa Inggris adalah bahasa dominan dan bahasa nasional de facto, Amerika Serikat tidak memiliki bahasa resmi secara hukum di tingkat federal.

Keragaman bahasa ini mencerminkan sejarah panjang imigrasi, dengan komunitas-komunitas yang mempertahankan bahasa ibu mereka. Selain itu, bahasa-bahasa asli Amerika, yang digunakan oleh suku-suku asli Amerika, juga berkontribusi pada kekayaan linguistik negara ini.

6. Australia (312 bahasa)

Australia, benua yang kaya akan budaya asli, memiliki sekitar 312 bahasa yang berbeda. Sebelum kedatangan bangsa Eropa, ratusan bahasa asli Australia digunakan oleh suku-suku Aborigin dan Torres Strait Islander.

Banyak dari bahasa-bahasa ini terancam punah karena kolonisasi dan dominasi bahasa Inggris. Namun, upaya pelestarian bahasa sedang dilakukan untuk menghidupkan kembali dan melestarikan warisan linguistik yang berharga ini.

Selain bahasa-bahasa asli, Australia juga memiliki keragaman bahasa yang signifikan karena imigrasi dari berbagai negara.

7. Tiongkok (309 bahasa)

Tiongkok, negara dengan populasi terbesar di dunia, memiliki keragaman bahasa yang kaya, dengan sekitar 309 bahasa yang berbeda. Meskipun bahasa Mandarin adalah bahasa nasional dan bahasa yang paling banyak digunakan, Tiongkok juga memiliki ratusan bahasa daerah dan bahasa minoritas.

Keragaman bahasa ini mencerminkan kompleksitas etnis dan budaya Tiongkok, dengan banyak kelompok etnis yang berbeda yang mendiami wilayah yang luas. Pemerintah Tiongkok mengakui keberadaan bahasa-bahasa minoritas dan telah mengambil langkah-langkah untuk melestarikan dan mempromosikan penggunaannya.

Keragaman bahasa ini adalah harta yang tak ternilai, dan penting bagi kita untuk melestarikan dan menghargai kekayaan linguistik ini.