Simone de Beauvoir, Filsuf Radikal di Balik Revolusi Perempuan Dunia

Simone de Beauvoir, Perempuan Pelopor Feminisme Modern
Sumber :
  • https://jinhaagency.com/en/editor-s-pick/portrait-of-the-day-simone-de-beauvoir-4339

Sejarah, VIVA Banyuwangi –Dalam sejarah filsafat modern, nama Simone de Beauvoir selalu menempati tempat yang istimewa. Filsuf, penulis, dan aktivis asal Prancis ini tak hanya menorehkan pemikiran radikal dalam dunia akademik, tetapi juga turut mempengaruhi tatanan sosial, budaya, dan politik masyarakat dunia. Terutama melalui karyanya yang monumental, The Second Sex (1949), de Beauvoir menjadi tokoh utama dalam arus feminisme eksistensialis yang masih relevan hingga hari ini.

Awal Kehidupan dan Latar Belakang

7 Drama Korea Romantis Adaptasi Webtoon yang Siap Bikin Kamu Baper Parah!

Simone Lucie Ernestine Marie Bertrand de Beauvoir lahir pada 9 Januari 1908 di Paris, Prancis. Ia berasal dari keluarga kelas menengah yang religius dan konservatif. Namun, sejak remaja, de Beauvoir sudah menunjukkan pemikiran kritis terhadap agama dan norma-norma patriarki.

Setelah menempuh pendidikan di Institut Catholique de Paris dan kemudian di École Normale Supérieure, de Beauvoir menjadi wanita kesembilan yang lulus ujian filsafat bergengsi di Prancis. Di sanalah ia bertemu dengan Jean-Paul Sartre, filsuf eksistensialis ternama yang kelak menjadi pasangan intelektual dan pribadi sepanjang hidupnya.

Pemikiran Eksistensial dan Kebebasan

Mengenal Sejarah Candi Ratu Boko di Yogyakarta

De Beauvoir sangat dipengaruhi oleh eksistensialisme—sebuah aliran filsafat yang menekankan kebebasan, tanggung jawab individu, dan makna hidup. Ia mengembangkan gagasan bahwa manusia tidak dilahirkan dengan esensi tertentu, tetapi menjadi dirinya melalui pilihan dan tindakan.

Salah satu kutipan terkenalnya berbunyi, "One is not born, but rather becomes, a woman." (Seseorang tidak dilahirkan sebagai perempuan, melainkan menjadi perempuan). Kalimat ini mencerminkan kritiknya terhadap konstruksi sosial terhadap gender, yang saat itu masih dianggap sebagai sifat kodrati.

Halaman Selanjutnya
img_title
Simak Sejarah Berdirinya Candi Borobudur