Menelusuri Jejak Rasa Ayam Betutu, Kuliner Sakral dari Pulau Dewata
- https://blog.cove.id/ayam-betutu-terenak-di-bali/
Kuliner, VIVA Banyuwangi –Di balik aroma menggoda dan rasa yang menggugah selera, ayam betutu bukan hanya sekadar sajian kuliner. Hidangan khas Bali ini adalah representasi budaya dan tradisi masyarakat Pulau Dewata.
Menggabungkan beragam rempah khas Nusantara, ayam betutu dikenal luas sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia yang tidak hanya digemari wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara.
Sejarah dan Makna Budaya
Ayam betutu berasal dari kata “be” yang berarti daging dan “tutu” yang berarti dibakar atau dipanggang di dalam api atau bara. Menurut berbagai sumber, ayam betutu sudah dikenal sejak abad ke-16, dan dahulu hanya disajikan pada upacara adat atau keagamaan seperti odalan, potong gigi (metatah), hingga pernikahan.
Chef dan budayawan Bali, I Made Suarya, dalam sebuah wawancara menyebutkan bahwa ayam betutu bukan sembarang hidangan. “Betutu adalah simbol persembahan kepada dewa. Rempah-rempahnya mencerminkan elemen kehidupan,” ujarnya.
Bahan-Bahan Khas Ayam Betutu
Salah satu keunikan ayam betutu adalah bumbu yang digunakan, yakni base genep, bumbu lengkap khas Bali yang terdiri dari: