10 Tokoh Wayang Golek Legendaris Tatar Pasundan
- universitas pasundan
Budaya, VIVA Banyuwangi – Wayang golek merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah dan budaya tanah Sunda. Sejak zaman dahulu, digunakan untuk berbagai tujuan, dari hiburan hingga penyebaran ajaran.
Meskipun kini kurang dilirik akibat modernisasi, budaya ini tetap eksis. Setiap tokoh dalam cerita wayang golek memiliki ciri khas dan sifat yang mendukung kelancaran cerita. Berikut beberapa tokoh yang khas dengan sifat masing-masing.
1. Hanoman
Hanoman atau yang bernama lengkap Anoman Perbanca Suta merupakan sosok kera berbulu putih putra dari Batara Bayu dan Anjani.
Hanoman dikisahkan memiliki umur yang sangat panjang karena bertugas menyimpan sukma Rahwana di dalam cupunya.
Hanoman dikenal memiliki kekuatan yang sakti mandra guna dengan berbagai ajian yang dimilikinya ia bisa dengan mudah kebal dari serangan musuh bahkan di kisahkan bisa mengangkat gunung.
2. Aswatama
Aswatama merupana putera dari Resi Drona yang merupakan guru dari Pandawa dan Kurawa.
Dalam kisahnya Aswatama dikisahkan memiliki perawakan yang gagah dan tinggi dengan wajah tampan, kulit gelap dengan mata hitam. Ia merupakan anak tunggal dan menjadi anak kesayangan Resi Drona.
3. Arjuna
Arjuna merupakan salah satu tokoh pewayangan paling populer, dikisahkan memiliki wajah rupawan dengan badan yang gagah dan kuat. Ia merupakan putra ke tiga dari Pandu dan Dewi Kunti.
Arjuna memiliki senjata pamungkas yang membuatnya semakin kuat diantaranya keris pancaroba, ali-ali ampal dan panah pasopati. Arjuna juga dikisahkan memiliki putra bernama Abimanyu.
4. Gatot Kaca
Gatotkaca merupakan putra dari Arya Bima yang berasal dari keluarga pandawa dan Arimbi.
Gatotkaca dikisahkan memiliki kekuatan yang sangat luar biasa ia diceritakan mampu terbang dan memiliki kekuatan yang mampu diibaratkan seperti otot kawat tulang besi dengan segala ajian saktinya seperti brajamusti, krincing wesi, bajingiring, garuda ngapak dan sebagainya.
5. Bambang Kaca
Bambang kaca merupana putera dari Gatot Kaca, ia bertugaa sebagai benteng pertahanan utama dari kerajaan Astina pada zaman dimana Prakesit yang merupakan cucu dari Arjuna menjabat sebagai raja.
Dalam kisahnya Bambang kaca mengenakan pakaian antakusuma milik ayahnya dan di ceritakan memiliki suara dan wibawa yang begitu serupa dengan sang ayah.
6. Dewi Drupadi
Dewi Drupadi merupakan puteri dari Prabu Yudishtira, dikisahkan sebagai sosok perempuan yang cantik, anggung, bijaksana, sabar dan sangat patuh pada sang suami.
Ia memiliki satu putera yang diberi nama Pancawala.
7. Gareng
Gareng merupakan salah satu tokoh pewayangan panakawan atau yang biasa dibuat sebagai tokoh yang mampu mencairak suasana dan menebaran tawa dalam cerita. Gareng merupakan anak bungsu dari pasangan Semar Badranaya dan Sutiragen.
8. Semar
Dalam kisahnya semar atau yang bernama lengkap Semar Bandranaya ini merupakan jelmaan dewa Batara Ismaya. Ia beristerikan Sutiragen yang merupakan puteri raja di kerajaan Sekarnumbe. Semar Memiliki tiga anak yaitu Cepot, Dawala dan Gareng.
9. Cepot
Cepot juga menjadi salah satu tokoh pewayangan golek paling populer di tanah sunda, sifatnya yang humoris dan kadang sedikit menyebalkan selalu mampu membuat suasana cerita yang sedang tegang menjadi lebih cair dan penuh tawa. Cepot atau yang bernama asli Sastra Jingga ini merupakan anak pertama dari pasangan Semar dan Sutiragen.
10. Dawala
Dawala merupakan merupakan anak kedua dari pasangan Semar dan Sutiragen dan menjadi salah satu tokoh panakawan, dalam kisahnya diceritakan bahwa Dawala selalu suka mengikuti ke mana pun Cepot sang kakak pergi.