Konsumsi Nasi Hangat Bikin Gula Darah Naik, Mitos atau Fakta?
- https://www.freepik.com/free-photo/spi
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Bagi sebagian besar orang Indonesia, makan tidak akan terasa lengkap tanpa sepiring nasi hangat. Bahkan terdapat ungkapan “belum makan kalau belum makan nasi” yang cukup populer di kalangan masyarakat.
Namun, tak sedikit orang meyakini bahwa konsumsi nasi hangat bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, yang berakibat pada risiko diabetes. Benarkah demikian? Atau hanya mitos belaka?
Dalam video di kanal YouTube Hidup Sehat tvOne, dr. ARTI INDIRA, M.Gizi,Sp.GK,FINEM, menjelaskan bahwa konsumsi nasi hangat memang berpotensi meningkatkan kadar gula darah pada tubuh, yang sangat berbahaya bagi penderita diabetes.
“Jenis dan proses pemasakan akan mempengaruhi indeks glikemik dari nasi yang kita makan. Semakin pulen nasi dan makin menyerupai bubur, maka indeks glikemiknya akan semakin tinggi,” ujar dr. ARTI.
Indeks glikemik ini merupakan cara untuk mengklasifikasikan makanan dan minuman berdasarkan kemampuannya dalam meningkatkan kadar gula darah. Jadi, semakin tinggi indeks glikemiknya, makan semakin cepat kadar gula dalam darah meningkat.
Oleh karena itu, penderita diabetes lebih baik mengonsumsi nasi merah atau nasi putih yang sudah dingin. Atau bisa mencoba tips membekukan nasi dan memanaskannya kembali, guna mengurangi indeks glikemik pada nasi.