Keunikan Budaya Suku Mentawai dan Potensi Konflik Sosial yang Menyertainya
- https://images.app.goo.gl/1EzZr
Budaya, VIVA Banyuwangi –Pulau Mentawai merupakan wilayah terpencil di sebelah barat Pulau Sumatra yang secara administratif termasuk dalam Provinsi Sumatra Barat. Namun, secara budaya, masyarakat Mentawai tidak tergolong dalam kebudayaan Minangkabau karena batas budaya Minang hanya sampai garis pantai barat, sesuai dengan isi buku adat mereka.
Oleh karena itu, terdapat perbedaan mencolok antara masyarakat Mentawai dan masyarakat Minang.
Suku Mentawai memiliki sejumlah ciri budaya yang unik, namun juga menyimpan potensi konflik antar kelompok. Beberapa poin penting terkait hal ini adalah:
1. Suku kuno dengan tradisi neolitikum
Suku Mentawai dipandang sebagai salah satu kelompok etnis tertua di Indonesia. Tradisi mereka masih menyimpan nilai-nilai zaman neolitikum, seperti kebiasaan mengumpulkan makanan (food gathering), bercocok tanam (food producing), memelihara hewan untuk konsumsi dan budaya, serta mengembangkan kerajinan tangan. Salah satu budaya paling khas adalah tradisi membuat tato.
2. Kelompok hidup terpisah dan mandiri
Pada tahun 1980-an, pemerintah mencoba membangun pemukiman terpusat untuk masyarakat Mentawai. Namun, sebagian besar dari mereka lebih memilih hidup terpisah bersama kelompoknya sendiri.