Uang Panai’ Bisa Bikin Pria Miskin Sedih! Inilah Tradisi Pernikahan Bugis-Makassar

Ilustrasi uang panai, tradisi pernikahan Bugis-Makassar
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/DDeio2TzkGJ/

Budaya, VIVA Banyuwangi – Pernah dengar soal uang panai’? Bagi masyarakat Bugis-Makassar, istilah ini bukan sekadar tradisi biasa, melainkan simbol kehormatan, kesungguhan, dan kadang bikin para pria muda berkeringat dingin! Bagaimana tidak, uang panai’ adalah syarat utama sebelum seorang pria bisa meminang gadis pujaannya dan nominalnya bisa bikin dompet menjerit!

Apa Itu Uang Panai’? Bukan Mahar, Tapi Lebih Rumit!

Pesona Tari Kecak Bali, Sejarah yang Kental Akan Kebudayaan

Uang panai’ adalah uang hantaran dari pihak mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita. Tradisi ini telah hidup berabad-abad lamanya, menjadi bagian dari budaya Bugis-Makassar yang sarat nilai dan filosofi. Tapi penting dicatat: uang panai’ berbeda dari mahar.

Uang Panai’ diberikan kepada keluarga mempelai wanita sebagai bentuk penghargaan dan tanggung jawab sosial.

Hari Raya Yadnya Kasada, Tradisi Suci Masyarakat Tengger di Gunung Bromo

Mahar, di sisi lain, adalah pemberian kepada mempelai wanita sebagai syarat sah pernikahan menurut hukum Islam, dan menjadi hak milik pribadi sang istri.

Selain uang panai’, keluarga wanita juga bisa meminta sompa’/sunrang (harta tak bergerak seperti rumah atau sawah), serta erang-erang (perhiasan, pakaian, hingga kosmetik).

Uang Panai’ = Bukti Cinta yang Serius

Halaman Selanjutnya
img_title
Mengenal Sasando, Alat Musik Tradisional dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur