Dari Tenun ke Runway, Fashion Lokal yang Mendunia
- https://www.dewimagazine.com/runway
Budaya, VIVA Banyuwangi – Di tengah gempuran tren mode global, fashion lokal Indonesia justru semakin bersinar. Kain-kain tradisional seperti tenun, songket, dan batik kini tak hanya digunakan untuk acara formal, tapi juga tampil menawan di runway internasional.
Perpaduan antara warisan budaya dan sentuhan modern membuat karya desainer lokal semakin diminati di kancah dunia.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal karena proses pembuatannya yang rumit dan motifnya yang sarat makna budaya.
Tenun ikat NTT tampil memukau di Jakarta Fashion Week 2024
- https://www.dewimagazine.com/runway
Dalam ajang Jakarta Fashion Week 2024, Dekranasda NTT menghadirkan desainer seperti Temma Prasetio, STUDIO JEJE, dan Maya Ratih untuk menampilkan koleksi penuh gaya dengan kain tenun NTT . Selain itu, dalam Indonesia Fashion Week 2023, brand fesyen lokal Pendopo mengangkat tenun ikat Sikka sebagai tema utama peragaan busana mereka.
Desainer lain seperti Didiet Maulana lewat label IKAT Indonesia berhasil mengangkat tenun menjadi busana kontemporer yang bisa dikenakan sehari-hari maupun dalam acara prestisius.
Tidak hanya tenun, songket Minangkabau dan Palembang juga tampil memukau di berbagai ajang mode dunia. Dengan benang emas yang berkilau, songket ini telah menjadi simbol kemewahan dan status sosial sejak dahulu.