Kenali Budaya Jogja Lewat Pengalaman di Pasar Kranggan
- https://www.instagram.com/reel/DDk6hweTUBh/?igsh=eDl3azY2NGZta2cx
Budaya, VIVA Banyuwangi – Kenali budaya Jogja bukan cuma lewat Malioboro atau Tugu. Kalau kamu mau merasakan sisi lain yang lebih otentik, mampirlah ke Pasar Kranggan. Pasar tradisional yang mungkin bukan tempat wisata hits di Yogyakarta, tapi justru menyimpan kekayaan budaya lewat aroma, suara, dan tentunya saja makanan khasnya. Bukan cuma tempat jual beli, pasar ini adalah ruang hidup yang hangat dan nyata di tengah hiruk-pikuk kota.
Pasar Kranggan, Pasarnya Warga Lokal
Terletak di Jalan P. Diponegoro, tidak jauh dari Tugu Jogja, Pasar Kranggan sudah ada sejak zaman kolonial. Meski usianya tua, suasananya tetap hidup dan terawat. Banyak warga lokal yang belanja kebutuhan harian di sini, mulai dari sayur, daging, bunga, sampai bumbu dapur khas Jawa.
Suasana pasar yang tradisional dan tidak dibuat-buat inilah yang bikin kamu bisa kenali budaya Jogja dari dekat—mulai dari logat khasnya, cara tawar-menawar, sampai senyum ramah para pedagang.
Melansir dari Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, pasar ini masuk dalam program revitalisasi pasar rakyat untuk menjaga fungsinya sebagai pusat aktivitas ekonomi tradisional.
Surga Jajanan Tradisional Jogja
Kalau kamu suka kuliner, Pasar Kranggan adalah surganya makanan tradisional. Ada banyak jajanan khas Jogja yang bisa kamu cicipi. Mulai dari klepon, getuk, kue cucur, sampai jenang sumsum, semuanya dijual segar setiap pagi. Bahkan, ada juga lupis yang disiram gula merah cair dan parutan kelapa. Rasanya? Bikin nostalgia, meskipun kamu bukan orang Jogja!