5 Keajaiban Iraw Tengkayu yang Bikin Merinding!
- https://ceritaeka.com/wp-content/uploads/2019/12/penari-dalam-festival-iraw-tengkayu.jpeg
Budaya, VIVA Banyuwangi – Bayangkan perahu-perahu hias berwarna-warni diarak dengan hikmat menuju lautan biru, diiringi doa syukur yang mengalun merdu. Festival Iraw Tengkayu adalah upacara tradisional dan perlombaan yang diadakan oleh masyarakat suku Tidung di Kota Tarakan untuk merayakan hasil panen, memperkuat ikatan komunitas, dan menjaga tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur. Inilah salah satu warisan budaya Indonesia yang tersembunyi di ujung utara Kalimantan, menunggu untuk diangkat ke permukaan dan dikenal dunia.
Iraw dalam bahasa Tidung berarti perayaan, sedangkan Tengkayu merujuk pada aktivitas menghanyutkan perahu ke laut. Festival yang sudah masuk dalam kalender 100 event pariwisata nasional ini menyimpan filosofi mendalam tentang hubungan manusia dengan alam dan roh leluhur.
1. Prosesi Ritual yang Sarat Makna Spiritual
Rangkaian festival berupa upacara ritual dengan menghanyutkan berbagai sesajen ke laut yang menjadi puncak dari keseluruhan acara. Sesaji yang dihanyutkan bukan sekadar tradisi kosong, melainkan simbol penghormatan kepada leluhur dan ungkapan syukur atas rezeki yang telah diberikan alam.
Proses persiapan sesaji melibatkan seluruh anggota komunitas Tidung, mulai dari pemilihan bahan-bahan khusus hingga doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh khusyuk. Setiap elemen dalam sesaji memiliki makna tersendiri, mencerminkan kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun.
2. Arak-arakan Perahu Hias yang Memukau Mata
Salah satu daya tarik utama Festival Iraw Tengkayu adalah parade perahu hias yang diarak dari daratan menuju pantai. Perahu-perahu ini dihias dengan ornamen tradisional Tidung yang penuh warna, menampilkan keindahan seni rupa lokal yang jarang terekspos.