15 Tradisi Perayaan Idul Adha di Berbagai Daerah Indonesia, Grebeg Gunungan Hingga Mepe Kasur
- https://pixabay.com/photos/cow-sacrifice-islam-muslim-7296295/
Tradisi, VIVA Banyuwangi – Tahun 2025, di Indonesia Idul Adha ditetapkan pada 6 Juni 2025. Idul Adha sendiri merupakan salah satu hari raya penting bagi umat muslim selain Idul Fitri. Selain sholat ied, pada momen Idul Adha ini perayaan kurban pun dilakukan dengan menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba.
Tak hanya sholat ied dan penyembelihan hewan kurban, di Indonesia ternyata ada beberapa tradisi perayaan lainnya yang cukup unik dan khas. Beberapa tradisi ini pun berhubungan dengan kebudayaan setempat namun makna perayaan kurban di momen Idul Adha pun tetap tersampaikan.
Berikut ini 15 tradisi perayaan Idul Adha di berbagai daerah di Indonesia yang tersebar mulai daerah Aceh hingga Maluku Utara. Perbedaan tradisi perayaan Idul Adha di berbagai daerah Indonesia ini juga bisa menjadi bukti keberagaman dari kebudayaan di Indonesia.
1. Meugang (Aceh)
Tradisi perayaan Idul Adha yang pertama yakni Meugang. Perayaan ini merupakan tradisi khas dari daerah Aceh. Masyarakat Aceh akan memasak daging dan mengonsumsinya bersama keluarga, kerabat, dan juga anak yatim.
Tradisi Meugang sendiri dilakukan sebagai wujud menunjukkan rasa syukur masyarakat Aceh kepada Allah SWT. Perayaan ini biasa dilakukan masyarakat Aceh sehari atau dua hari sebelum Idul Adha.