Mengapa Tari Penyambutan Penting dalam Budaya Indonesia?

Tari Kipas Pakarena untuk penyambutan tamu.
Sumber :
  • https://id.pinterest.com/pin/101823641567108949/

Budaya, VIVA BanyuwangiTari penyambutan adalah salah satu bentuk seni yang paling dihargai dalam budaya Indonesia. Tidak hanya sekadar pertunjukan, tari ini memiliki makna mendalam sebagai simbol penghormatan, persatuan, dan identitas budaya. Dari upacara adat hingga acara kenegaraan, tari penyambutan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.

1. Simbol Penghormatan dan Keramahan

Pesona Tari Kecak Bali, Sejarah yang Kental Akan Kebudayaan

Tari penyambutan seringkali dipentaskan untuk menyambut tamu penting, baik dalam acara adat maupun resmi. Gerakan dan ekspresi dalam tarian ini mencerminkan sikap hormat dan keramahan khas masyarakat Indonesia. Berikut contohnya.

Tari Pendet dari Bali, awalnya digunakan dalam ritual keagamaan. Kini, menjadi tari penyambutan wisatawan. Penari wanita biasanya mengenakan pakaian adat Bali dan membawa bokor dilengkapi bunga, atau canang sari sebagai simbol kesucian dan doa.

Hari Raya Yadnya Kasada, Tradisi Suci Masyarakat Tengger di Gunung Bromo

Tari Selamat Datang dari Papua, menunjukkan kegembiraan dan penerimaan terhadap tamu. Ketika penari wanita menjemput tamu, mereka memakaikan kalung dan penutup kepala sebagai penghormatan, yang merupakan ciri khas tarian tersebut.

2. Sarana Diplomasi Budaya

Indonesia kerap memanfaatkan tari penyambutan dalam acara internasional untuk memperkenalkan kekayaan budaya, seperti contoh berikut.

Halaman Selanjutnya
img_title
Mengenal Sasando, Alat Musik Tradisional dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur