Budaya Unik Tana Toraja, dari Tongkonan hingga Rambu Solo

Rumah adat Toraja
Sumber :
  • https://wonderfulindonesia.co.id/tana-toraja-keindahan-alam-dan-kekayaan/

Budaya, VIVA Banyuwangi – Tana Toraja di Sulawesi Selatan bukan sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga pusat peradaban budaya yang terus hidup di tengah perubahan zaman. Kawasan ini dikenal luas karena tradisi-tradisi kunonya yang masih bertahan hingga kini, menjadikannya salah satu wilayah di Indonesia dengan kekayaan budaya paling otentik.

Tradisi Kebo-Keboan Alasmalang, Ritual Unik Kerbau-Kerbuan Banyuwangi yang Sarat Makna

Cek Produk Rekomendasi Kami
Kain Batik Tenun Etnik Blanket Troso Jepara Indonesia Motif Ntt Toraja Lombok Sumba Kalimantan Murah

Kain Batik Tenun Etnik Blanket Troso Jepara Indonesia Motif Ntt Toraja Lombok Sumba Kalimantan Murah

Mulai dari

Rp.99.000

Salah satu ciri khas paling mencolok dari budaya Toraja adalah rumah adatnya yang disebut Tongkonan. Rumah tradisional ini memiliki atap unik berbentuk seperti perahu terbalik yang menjulang tinggi dan dihiasi dengan ukiran serta warna-warna khas.

Tari Tor-Tor, Tarian Tradisional Batak yang Penuh Makna dan Pesona Budaya

Cek Produk Rekomendasi Kami
istana.kainbatik - Sarung Srikandi Polos Dewasa Pria Wanita Sarung Rok Lilit Tenun Sumba toraja

istana.kainbatik - Sarung Srikandi Polos Dewasa Pria Wanita Sarung Rok Lilit Tenun Sumba toraja

Mulai dari

Rp.62.112

Tongkonan bukan hanya tempat tinggal, melainkan simbol status sosial keluarga, tempat berkumpulnya keluarga besar, dan pusat ritual adat. Bangunan ini diwariskan secara turun-temurun dan menjadi poros penting dalam struktur sosial masyarakat Toraja.

Mengenal Tradisi Pacu Jalur yang Sedang Viral di Tiktok!

Selain Tongkonan, Toraja juga terkenal dengan upacara pemakaman yang disebut Rambu Solo. Upacara ini bisa berlangsung selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, tergantung pada status sosial mendiang.

Pemotongan kerbau dalam jumlah besar merupakan bagian penting dari prosesi ini, sebagai bentuk penghormatan dan bekal bagi arwah menuju alam baka. Uniknya, jenazah tidak langsung dikubur, tetapi disimpan dalam rumah selama berbulan-bulan hingga upacara pemakaman digelar. Tradisi ini mencerminkan keyakinan masyarakat Toraja bahwa kematian adalah proses panjang menuju dunia roh.

Halaman Selanjutnya
img_title