Anak Muda Wajib Tahu Makna Satu Suro Biar Nggak Cuma Ikut‑Ikut Takut

satu suro bukan mitos, tapi refleksi
Sumber :
  • https://pin.it/59hC7hiHY

Budaya, VIVA Banyuwangi – Malam Satu Suro, yang menandai awal tahun baru Jawa (1 Muharram), sering diidentikkan dengan suasana mistis—pantangan, mitos, dan kepercayaan turun-temurun. Namun, di balik itu, tradisi ini menyimpan makna mendalam: momentum introspeksi, pembersihan spiritual, dan pembentukan identitas budaya.

Mengenal Suku Tengger dan Gunung Bromo, Warisan Budaya di Puncak Jawa Timur

Cek Produk Rekomendasi Kami
BREM MANIS ASLI SOLO MANIS 100 GRAM / BREM MANIS / BREM JADUL /KEMASAN SACHET

BREM MANIS ASLI SOLO MANIS 100 GRAM / BREM MANIS / BREM JADUL /KEMASAN SACHET

Mulai dari

Rp.16.500

Refleksi Diri dan Spiritualitas

Ritual seperti tirakatan, tapa bisu, tahlilan, hingga doa bersama adalah praktik utama dalam Malam Satu Suro. Menurut penelitian Desi Fitriani dari UIN Malik Ibrahim Malang, tradisi ini mengandung nilai Maqasid Syariah, yakni introspeksi, syukur, dan penghormatan kepada Tuhan dan leluhur, yang disesuaikan dengan nilai-nilai Islam.

Upacara Unan-Unan, Tradisi Sakral Suku Tengger dalam Menjaga Keseimbangan Alam dan Spiritualitas

Cek Produk Rekomendasi Kami
RUMAH JAMU SOLO - Premium Quality 50gram Kayu rapet herbal kewanitaan

RUMAH JAMU SOLO - Premium Quality 50gram Kayu rapet herbal kewanitaan

Mulai dari

Rp.7.500

Demikian pula, tradisi tadarus dan doa bersama di desa Pamekasan menegaskan internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam seperti, amal, akhlak, dan keimanan, yang dikomunikasikan kepada generasi muda melalui praktik budaya.

Nilai Tradisi Jawa dan Keberagaman Ritual

Halaman Selanjutnya
img_title
Keris Senjata Pusaka Penuh Makna dalam Budaya Nusantara