Fakta Unik Anak Gimbal di Dieng, Rambut Tak Boleh Dipotong Sembarangan!

Prosesi Ruwatan Gimbal di Kompleks Candi Arjuna
Sumber :
  • commons.wikimedia.org/wiki/File:Cukur_Gimbal.jpg

Budaya, VIVA Banyuwangi – Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah, terkenal bukan hanya karena pesonanya yang sejuk dan pemandangan alam yang eksotis. Namun, ada satu fenomena budaya yang membuat daerah ini makin menarik: anak-anak berambut gimbal alami. Fenomena ini bukan hasil dari gaya hidup atau tren mode, melainkan diyakini sebagai sesuatu yang sakral dan penuh makna spiritual.

Rambu Solo, Upacara Pemakaman Toraja yang Memikat Wisatawan Mancanegara

Cek Produk Rekomendasi Kami
500gr OPAK KOIN MENTAH KHAS WONOSOBO OPAK SINGKONG CEMILAN OLEH-OLEH DIENG

500gr OPAK KOIN MENTAH KHAS WONOSOBO OPAK SINGKONG CEMILAN OLEH-OLEH DIENG

Mulai dari

Rp.12.000

Apa Itu Anak Gimbal Dieng?

Anak gimbal adalah anak-anak yang secara alami memiliki rambut gimbal sejak kecil. Tidak semua anak di Dieng mengalami ini, dan masyarakat percaya bahwa rambut gimbal tersebut adalah titipan dari Kyai Kolodete, sosok leluhur yang dianggap suci dan menjadi penjaga keseimbangan alam di wilayah Dieng.

Rumah Gadang Bagonjong Minangkabau, Warisan Arsitektur Tradisional Tanah Sumatera

Cek Produk Rekomendasi Kami
kupluk rajut Dieng kupluk pria wanita tebal

kupluk rajut Dieng kupluk pria wanita tebal

Mulai dari

Rp.10.999

Nah, yang membuatnya unik adalah rambut gimbal ini tidak bisa dihilangkan secara sembarangan. Ada aturan adat dan kepercayaan yang mengikatnya. Jika rambut tersebut dipotong tanpa ritual, dipercaya dapat menyebabkan gangguan kesehatan, anak mudah sakit, tertimpa kesialan, atau ketidakseimbangan batin pada si anak.

Halaman Selanjutnya
img_title
Debus Kesenian Tradisional Banten yang Penuh Keberanian dan Spiritualitas