6 Tarian Tradisional Sumatera Utara yang Sarat Makna dan Pesona Budaya

Tari tor tor tarian batak yang kental akan makna
Sumber :
  • https://wonderfulimages.kemenparekraf.go.id/photos/5/art-and-culture?page=11

Budaya, VIVA Banyuwangi – Sumatera Utara tak hanya kaya akan alam yang indah, tapi juga memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Salah satu yang paling menonjol adalah warisan tari tradisional Sumatera Utara yang berasal dari berbagai suku seperti Batak Toba, Karo, Mandailing, Nias, Melayu, hingga Pakpak Dairi. Setiap tarian tak hanya indah dipandang, tapi juga mengandung makna filosofis yang dalam, menjadikannya bagian penting dalam identitas budaya lokal.

Candi Penataran, Warisan Majapahit yang Nyaris Terlupakan di Lereng Gunung Kelud

Cek Produk Rekomendasi Kami
MAGNET KULKAS LOGAM EDISI TARI TOR TOR BATAK OLEH OLEH KHAS INDONESIA

MAGNET KULKAS LOGAM EDISI TARI TOR TOR BATAK OLEH OLEH KHAS INDONESIA

Mulai dari

Rp.18.500

1. Tari Tor-Tor – Ikon Budaya Batak Penuh Makna

Cek Produk Rekomendasi Kami
Tari Daerah Lilin isi 2pc Minangkabau Sumatera Barat papercraft miniatur sejarah warisan dunia diy kerajinan kertas tangan mainan edukatif edukasi anak dewasa belajar pendidikan diecast

Tari Daerah Lilin isi 2pc Minangkabau Sumatera Barat papercraft miniatur sejarah warisan dunia diy kerajinan kertas tangan mainan edukatif edukasi anak dewasa belajar pendidikan diecast

Mulai dari

Rp.13.000

Menguak Misteri Garis Lurus Borobudur, Mendut dan Pawon, Jejak Kosmis Peradaban Jawa Kuno

Tari Tor-Tor adalah tarian tradisional paling terkenal dari suku Batak. Gerakannya sederhana namun penuh filosofi, seperti penghormatan kepada leluhur dan simbol doa. Tarian ini biasanya diiringi musik gondang dan dilakukan saat upacara adat maupun perayaan keluarga. Penari biasanya mengenakan kain ulos, lambang kebanggaan suku Batak. Bahkan penonton pun sering diajak turut serta menari, menjadikan Tari Tor-Tor sebagai bentuk ekspresi kolektif dan persatuan.

2. Tari Serampang Dua Belas – Perpaduan Melayu dan Portugis

Tarian khas masyarakat Melayu Deli ini diciptakan oleh Guru Sauti dan awalnya dikenal dengan nama Tari Pulau Sari. Gerakannya merupakan kombinasi dari 12 gerakan khas Melayu yang menceritakan kisah cinta hingga ke pelaminan. Penampilan Tari Serampang Dua Belas biasanya dibawakan oleh 12 penari berpasangan dan diiringi lagu tradisional yang menggugah.

Halaman Selanjutnya
img_title
7 Upacara Adat di Bali yang Unik dan Sarat Makna