Paguyuban Sengker Kuwung Blambangan Bikin Kamus Bahasa Using Online

Antariksawan Jusuf (kanan)
Sumber :
  • Paguyuban SKB

Banyuwangi – Untuk melestarikan budaya Banyuwangi, Paguyuban Sengker Kuwung Blambangan (SKB) berhasil membikin kamus Bahasa Using online atau daring. 

Penuh Tradisi, Cara Desa Adat Kemiren Banyuwangi Rayakan Hari Jadinya

Kamus berbahasa adat daerah ini, kata Ketua Paguyuban SKB, Antariksawan Jusuf, merupakan sebuah impian untuk mengembangkan Bahasa Using/Osing.

Kamus daring ini adalah versi digital dari kamus berbentuk cetak. Yang nantinya, akan terus dikembangkan dengan adanya masukan dari berbagai unsur masyarakat.

Mengungkap Misteri Guel, Tarian Mistis dari Tanah Gayo yang Memikat Dunia

Menurutnya, kamus cetak Bahasa Using-Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian Blambangan (DKB) pertama kali tahun 2022, isinya adalah hasil pengumpulan dialek dari tiga wilayah, yakni Banyuwangi Kota, Banyuwangi barat dan Banyuwangi selatan meliputi Rogojampi-Gambiran-Singojuruh.

"Kamus semestinya disempurnakan minimal dua tahun sekali untuk menampung berbagai lema (moto) baru karena perkembangan dunia. Dengan adanya teknologi, perbaruan itu dimudahkan," ujarnya, dikutip Sabtu (5/4/2023).

Gandrung Sewu: Spektakel Budaya Banyuwangi yang Memukau

Kamus online ini, dapat menampung dialek dari berbagai daerah Banyuwangi pengguna Bahasa Osing/Using. Sehingga, diharapkan dalam 5 tahun kedepan jumlah lema dapat meningkat dua kali lipat.

Saat ini, untuk kamus cetak tersebut memuat sekitar 24 ribu lema. Berbanding jauh dengan kamus Bahasa Indonesia yang memuat 120 ribu lema atau Bahasa Sunda yang memuat 150 ribu lema.

Halaman Selanjutnya
img_title