Keajaiban Cinta Sultan dan Aroma Mistis Gunongan di Jantho, Aceh

Keajaiban Cinta Sultan dan Aroma Mistis Gunongan di Jantho, Aceh
Sumber :
  • meuseuraya.id

Budaya, VIVA Banyuwangi –Di tengah hiruk-pikuk Kota Jantho, Aceh Besar, berdiri tegak sebuah bangunan kuno yang menyimpan sejuta kisah. Gunongan, namanya.

Bidadari Diceritakan Turun di Air Terjun Saat Bulan Purnama, ini Penjelasannya

Lebih dari sekadar struktur fisik, ia adalah saksi bisu perjalanan sejarah, legenda cinta, dan aroma mistis yang melekat erat dalam sanubari masyarakat Aceh.

Mari kita telusuri lorong waktu, mengungkap pesona Gunongan yang tak lekang dimakan zaman.

Potensi Wisata Sejarah dan Budaya yang Menawan

Mitos Bidadari di Air Terjun Madakaripura Antara Realita dan Legenda

Gunongan merupakan salah satu destinasi wisata sejarah andalan di Aceh Besar.

Arsitekturnya yang unik, memadukan unsur budaya Aceh dan pengaruh Hindu, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Curug Tujuh Bidadari Surga Tersembunyi atau Gerbang Dunia Gaib?

Di balik keindahannya, tersimpan kekayaan sejarah dan budaya yang tak ternilai harganya.

Menggali Sejarah dan Legenda Cinta di Balik Gunongan

Sejarah mencatat bahwa Gunongan dibangun pada abad ke-17 Masehi oleh Sultan Iskandar Muda, penguasa Kerajaan Aceh Darussalam yang tersohor.

Konon, bangunan ini merupakan persembahan cinta sang Sultan untuk permaisurinya, Putri Pahang.

Putri Pahang, yang berasal dari negeri seberang, dilanda rindu akan kampung halamannya.

Sultan Iskandar Muda, dengan segala kasih sayangnya, kemudian memerintahkan pembangunan Gunongan yang menyerupai gunung-gunung di Pahang.

Diharapkan, dengan adanya Gunongan, sang permaisuri dapat melepas rindu dan merasa lebih dekat dengan tanah kelahirannya.

Urban Legend dan Mitos yang Menyelimuti Gunongan

Seiring waktu, Gunongan tak hanya menjadi monumen cinta, tetapi juga dibalut dengan berbagai cerita rakyat, mitos, dan legenda yang berkembang di masyarakat sekitar.

Mitos yang populer adalah tentang keberadaan terowongan rahasia yang menghubungkan Gunongan dengan Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh.

Konon, terowongan ini digunakan oleh Sultan Iskandar Muda dan permaisurinya untuk bepergian secara diam-diam.

Selain itu, masyarakat juga percaya bahwa Gunongan dijaga oleh makhluk gaib.

Beberapa orang mengaku pernah melihat penampakan atau merasakan aura mistis di sekitar Gunongan, terutama pada malam hari.

Informasi Lengkap dan Lokasi Gunongan

Gunongan terletak di Desa Gunongan, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Untuk mencapai lokasi ini, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum dari Banda Aceh.

Perjalanan dari Banda Aceh ke Jantho memakan waktu sekitar 30-45 menit.

Hikayat, Cerita Rakyat, dan Tradisi Masyarakat

Gunongan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jantho.

Berbagai hikayat dan cerita rakyat tentang Gunongan terus diturunkan dari generasi ke generasi.

Tradisi yang masih dilestarikan hingga kini adalah Kenduri Blang, sebuah upacara adat sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen. Gunongan seringkali menjadi tempat pelaksanaan upacara adat tersebut.

Ritual Mistis dan Kepercayaan Masyarakat

Meskipun Islam merupakan agama mayoritas di Aceh, kepercayaan terhadap hal-hal mistis masih melekat kuat dalam kehidupan masyarakat, termasuk di sekitar Gunongan.

Beberapa orang melakukan ritual tertentu di Gunongan, seperti berdoa, berziarah, atau mencari berkah.

Mereka percaya bahwa Gunongan memiliki energi spiritual yang dapat memberikan kekuatan dan keberuntungan.

Menelusuri Lebih Dalam: Data dan Fakta Menarik

  • Luas Area: Gunongan berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 3.000 meter persegi.
  • Tinggi Bangunan: Tinggi Gunongan mencapai 10 meter.
  • Material: Gunongan terbuat dari susunan batu bata yang direkatkan dengan campuran kapur dan pasir.
  • Status Cagar Budaya: Gunongan telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah Indonesia.