Era Globalisasi, Sedikit Anak Muda Tak Mengerti Koperasi  

Ketua Dekopinwil Slamet Sutanto (batik hitam) di acara Hari Koperasi
Sumber :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

 JemberVIVA Banyuwangi – Pada era globalisasi sudah sedikit anak muda yang meninggalkan koperasi dan juga banyak anak muda yang tidak paham tentang koperasi.

Polresta Banyuwangi Gelorakan Swasembada Pangan Sukseskan Asta Cita

Itulah yang disampaikan Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Timur, Slamet Sutanto saat menghadiri Hari Koperasi ke-76 tahun di Alun-alun Jember, Kamis (27/7/2023).

“Karena di era globasilsasi ini, anak-anak muda sudah mulai sedikit meninggalkan koperasi. Dan bahkan, tidak sedikit yang paham tentang koperasi,” katanya.

808 Personel Polda Jatim dan 15 Ribu Personel Polres Jajaran, Lakukan Rikes Sebelum Bertugas di TPS

Maka dari itu, dalam momentum peringatan Hari Koperasi ini, Dekopinwil akan membangkitkan koperasi dan ini merupakan wujud yang akan dilakukan.

Salah satunya, dengan meningkatkan Lapenkopwil (Lembaga Pendidikan Koperasi Wilayah). Dimana telah membentuk pemandu anak muda yang diambil dari koperasi mahasiswa, koperasi siswa, koperasi pemuda, supaya memahami apa itu koperasi.

Kolaborasi, Polres Ponorogo dan Lintas Instansi Siapkan Personel Hadapi Bencana Hidrometeorologi

“Kenapa memilih koperasi pelajar, karena di jawa timur rata-rata penduduk 65 persen generasi milenial,” ungkapnya.

Slamet Sutanto mengatakan, dampak globalisasi sekaran ini anak muda banyak yang ingin menjadi pengusaha swasta.

Halaman Selanjutnya
img_title