Era Globalisasi, Sedikit Anak Muda Tak Mengerti Koperasi  

Ketua Dekopinwil Slamet Sutanto (batik hitam) di acara Hari Koperasi
Sumber :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

 JemberVIVA Banyuwangi – Pada era globalisasi sudah sedikit anak muda yang meninggalkan koperasi dan juga banyak anak muda yang tidak paham tentang koperasi.

Megawati "Megatron" Pulang Kampung ke Jember, Disambut Hangat Bupati Fawait

Itulah yang disampaikan Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Timur, Slamet Sutanto saat menghadiri Hari Koperasi ke-76 tahun di Alun-alun Jember, Kamis (27/7/2023).

“Karena di era globasilsasi ini, anak-anak muda sudah mulai sedikit meninggalkan koperasi. Dan bahkan, tidak sedikit yang paham tentang koperasi,” katanya.

LKBB Se-Besuki Raya di Polije: Kobarkan Semangat Nasionalisme dan Disiplin Pelajar

Maka dari itu, dalam momentum peringatan Hari Koperasi ini, Dekopinwil akan membangkitkan koperasi dan ini merupakan wujud yang akan dilakukan.

Salah satunya, dengan meningkatkan Lapenkopwil (Lembaga Pendidikan Koperasi Wilayah). Dimana telah membentuk pemandu anak muda yang diambil dari koperasi mahasiswa, koperasi siswa, koperasi pemuda, supaya memahami apa itu koperasi.

Jember Capai UHC Prioritas, 98,61% Penduduk Terdaftar di Program JKN

“Kenapa memilih koperasi pelajar, karena di jawa timur rata-rata penduduk 65 persen generasi milenial,” ungkapnya.

Slamet Sutanto mengatakan, dampak globalisasi sekaran ini anak muda banyak yang ingin menjadi pengusaha swasta.

Halaman Selanjutnya
img_title