Cuaca Ekstrem Mengancam Banyuwangi pada 14 November 2024: Waspadai Hujan Lebat dan Potensi Banjir

Cuaca Ekstrem Mengancam Banyuwangi pada 14 November 2024
Sumber :
  • YT: Niat Kuring

Prakiraan Cuaca, VIVA Banyuwangi –Pada Kamis, 14 November 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa wilayah Banyuwangi akan menghadapi cuaca ekstrem dengan potensi hujan lebat disertai angin kencang. Menurut laporan BMKG, intensitas hujan diprediksi cukup tinggi, terutama pada sore hingga malam hari, yang juga meningkatkan risiko banjir di beberapa titik rawan.

Banyuwangi Dilanda Hujan Deras! Waspada Banjir dan Longsor, Ini Kata BMKG

Stasiun Meteorologi Banyuwangi menyarankan warga untuk bersiap menghadapi cuaca ekstrem ini. “Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan mematuhi segala peringatan yang disampaikan melalui layanan cuaca resmi,” kata seorang petugas BMKG. BMKG juga menegaskan bahwa wilayah pesisir dan dataran rendah di sekitar Kabupaten Banyuwangi harus lebih waspada terhadap kemungkinan banjir bandang.

Data Prakiraan Cuaca: Hujan dan Angin Kencang

Pada pagi hari, kondisi cuaca diprediksi berawan dengan peluang hujan ringan. Memasuki siang hingga sore hari, intensitas hujan akan meningkat signifikan. Hujan lebat disertai angin dengan kecepatan mencapai 30 km/jam diperkirakan akan melanda, khususnya di kecamatan Licin, Glagah, Kalipuro, dan wilayah sekitarnya. Cuaca buruk ini dipengaruhi oleh sistem tekanan rendah di Samudra Hindia yang menarik massa udara lembab menuju Banyuwangi.

Prakiraan Cuaca Banyuwangi 23 November 2024: Waspada Hujan dan Angin Kencang

Hujan yang berpotensi mencapai lebih dari 50 mm dalam kurun waktu 24 jam ini dapat memicu banjir bandang di daerah yang rendah dan berada di dekat aliran sungai. Selain itu, tinggi gelombang laut di sekitar pesisir Banyuwangi juga diperkirakan mencapai 2,5 meter, yang dapat berbahaya bagi nelayan dan aktivitas di sekitar pelabuhan.

Risiko Banjir dan Langkah Antisipasi

BMKG bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah-daerah yang rawan terkena dampak banjir. Warga yang tinggal di area seperti Kecamatan Kalipuro dan Glagah diminta untuk waspada terhadap potensi luapan sungai. “Langkah-langkah mitigasi harus segera diambil untuk mengurangi risiko kerugian, baik materiil maupun jiwa,” 

Cuaca Banyuwangi 22 November 2024: Waspada Hujan dan Angin Kencang

Untuk itu, BPBD telah menyiapkan beberapa lokasi evakuasi dan mengimbau masyarakat untuk menghindari area yang berisiko tinggi. Masyarakat diharapkan tetap siaga dengan menyediakan barang-barang penting dan persediaan makanan yang cukup, serta mengikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi.

Dampak Cuaca Ekstrem pada Aktivitas Harian

Cuaca buruk ini diperkirakan akan memengaruhi aktivitas harian masyarakat, termasuk sektor pertanian, perikanan, dan transportasi. Para petani diimbau untuk mengamankan tanaman yang rentan terhadap hujan lebat, sementara nelayan diminta untuk menunda aktivitas di laut selama cuaca buruk berlangsung. Transportasi laut melalui Pelabuhan Ketapang juga bisa mengalami penundaan jika kondisi gelombang tidak memungkinkan.

Menurut BMKG, kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa hari ke depan akibat anomali cuaca yang melibatkan massa udara dari Samudra Hindia. Oleh karena itu, warga perlu memeriksa informasi prakiraan cuaca setiap hari untuk mengetahui kondisi terkini.

Seruan untuk Kewaspadaan

BMKG juga mengimbau agar masyarakat tidak termakan berita hoaks mengenai cuaca ekstrem ini. Informasi akurat mengenai kondisi cuaca dapat diakses langsung melalui situs web BMKG atau aplikasi resmi mereka. “Pastikan hanya mengikuti informasi resmi dari BMKG agar tidak terjadi kesalahpahaman,” 

Dengan ancaman cuaca ekstrem ini, kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan. Tetap mengikuti informasi dari BMKG dan mengambil langkah pencegahan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko dampak buruk yang ditimbulkan.