Lebih dari Sekadar Rasa: Mengungkap Kekayaan Kuliner Tapanuli Selatan yang Jarang Tersentuh
- harian haluan
Selain itu, tudung sirih adalah salah satu jenis jajanan khas yang terbuat dari bahan dasar kelapa parut, gula merah, dan sedikit garam. Meskipun terbuat dari bahan-bahan yang sederhana, rasanya manis, gurih, dan sangat memikat. Tudung sirih juga sering disajikan dalam acara adat sebagai bagian dari jamuan untuk tamu.
Camilan Tradisional yang Menggugah Selera
Tak hanya makanan berat dan jajanan, Tapanuli Selatan juga kaya akan camilan tradisional. Bolu marmer adalah salah satu camilan yang sangat digemari. Camilan ini terbuat dari campuran tepung terigu, telur, gula, dan mentega, yang dipanggang hingga berwarna keemasan dan memiliki tekstur lembut di dalamnya. Rasanya yang manis dan empuk menjadikan bolu marmer sebagai camilan favorit di berbagai kesempatan.
Ada juga gorengan ubi, yang terdiri dari irisan ubi jalar yang digoreng hingga renyah. Camilan ini sangat cocok untuk menemani waktu santai bersama keluarga atau teman-teman. Rasanya yang manis dan gurih membuatnya tak bisa berhenti dimakan.
Minuman Tradisional yang Menyegarkan
Selain makanan dan camilan, Tapanuli Selatan juga memiliki beragam minuman tradisional yang unik dan menyegarkan. Tuak adalah salah satu minuman tradisional yang terkenal di daerah ini. Terbuat dari hasil fermentasi pohon nira, tuak memiliki rasa manis dan sedikit asam. Minuman ini sering dijumpai dalam acara adat, perayaan, atau sekadar untuk bersantai dengan keluarga dan teman.
Ada pula daun singkong rebus yang biasanya disajikan dengan air kelapa muda. Minuman ini menyegarkan dan menyehatkan, cocok diminum di siang hari yang panas. Selain itu, sirup dari bunga kunci sirih juga merupakan minuman tradisional yang populer di kalangan masyarakat Tapanuli Selatan. Rasanya manis dengan sentuhan rasa segar dari bunga kunci sirih, menjadikannya pilihan minuman alami yang digemari.