Saksang Ayam Tapanuli Selatan: Kuliner Tradisional yang Sarat Cita Rasa dan Sejarah
- Istimewa
Proses pembuatan Saksang Ayam juga memiliki keistimewaan tersendiri. Berikut langkah-langkahnya:
- Persiapan Bumbu: Semua rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan andaliman dihaluskan hingga menjadi pasta.
- Pemanggangan Kelapa: Kelapa parut dipanggang hingga kecokelatan untuk menghasilkan serundeng, lalu diperas menjadi santan.
- Pengolahan Ayam: Ayam yang telah dipotong kecil ditumis bersama bumbu halus hingga harum.
- Memasak dengan Santan: Santan kental ditambahkan secara perlahan sambil terus diaduk agar bumbu meresap sempurna.
- Penyajian: Saksang Ayam disajikan hangat, sering kali bersama nasi putih dan pelengkap seperti sambal andaliman.
Peran Kuliner dalam Tradisi dan Budaya
Saksang Ayam bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi adat Batak. Dalam upacara adat, saksang sering menjadi menu wajib yang disajikan sebagai simbol kehormatan dan kebersamaan. Meski demikian, versi ayam lebih sering dinikmati sebagai hidangan sehari-hari atau di acara keluarga.
Menurut cerita masyarakat, resep ini diwariskan secara turun-temurun. Setiap keluarga memiliki rahasia tersendiri dalam membuat Saksang Ayam, mulai dari perbandingan rempah hingga cara mengolah daging ayam agar tetap juicy dan empuk.
Eksistensi hingga Kini
Hingga saat ini, Saksang Ayam tetap eksis di tengah gempuran makanan modern. Keberadaannya bahkan semakin populer berkat promosi dari komunitas pecinta kuliner lokal dan pelancong yang menjadikannya salah satu menu wajib saat berkunjung ke Sumatera Utara.