Mazraoui Dipuji, Gendong Manchester United Atasi Bodo/Glimt di Europa League, Siapa Dia Sebenarnya?

Noussair Mazraoui, bek Manchester United
Sumber :
  • IG: @nousmaz97

Sepak Bola, VIVA Banyuwangi –Punggawa Manchester United, Noussair Mazraoui, mendapatkan apresiasi khusus dari penggemar setelah tampil epik saat Setan Merah mengatasi perlawanan Bodo/Glimt di laga Europa League 2024/2025.

HBO Max: 5 Series Original yang Wajib Ditonton, Hiburan Berkualitas untuk Pencinta Film!

Publik Manchester United menilai jika performa yang ditampilkan oleh Mazraoui sangat sentral pada pertandingan Europa League yang dihelat di Old Trafford pada 28 November 2024 waktu setempat itu.

Mazraoui, berhasil memberikan kontribusi yang maksimal baik dalam penguasaan bola atau menciptakan peluang bagi Manchester United.

"Era Baru di Old Trafford: Casemiro Diambang Pintu Keluar"

Bahkan, umpan terukurnya pada Rasmus Hojlund berhasil memberikan angka untuk Manchester United.

Komentar positif dari fans pun membanjiri media sosial khususnya di akun Instagram resmi Manchester United (@ManUtd).

Lyon di Ambang Degradasi: Dari Kejayaan ke Krisis Keuangan

Beberapa dari mereka berpendapat jika Mazraoui adalah transfer paling sukses sejauh ini dari Setan Merah.

Noussair Mazraoui, pemain belakang yang didatangkan Manchester United dari Bayern Munchen musim ini diharapkan terus konsisten menampilkan performa briliannya.

Pria berkewarganegaraan Maroko yang lahir di Belanda tersebut telah membuka keran assist-nya musim ini.

Menurut data Transfermarkt, Noussair Mazraoui merupakan didikan akademi Ajax Amsterdam yang hijrah ke Bayern Munchen musim 2022 dengan status bebas transfer.

Tidak banyak mendapatkan menit bermain di Munchen, Mazraoui pun menerima pinangan Manchester United kala dikomandoi oleh Eric ten Hag, mantan manajernya saat masih membela Ajax.

Manchester United yang kala itu masih ditangani ten Hag, mendatangkan pria dengan tinggi 1.8 meter tersebut dengan biaya Rp260,72 Milyar.

Highlight Pertandingan Manchester United vs Bodo/Glimt

Pertandingan langsung berjalan cepat. Manchester United unggul pada menit ke-1 lewat gol Alejandro Garnacho memanfaatkan keteledoran penjaga gawang Bodo/Glimt yang telat membuang bola.

Bola yang dikuasai penjaga gawang Bodo/Glimt, berhasil direbut Rasmus Hojlund, dan dengan insting yang cepat Garnacho meneruskan bola tersebut ke gawang Bodo/Glimt.

Namun keunggulan tersebut dibayar pada menit ke-19 oleh gol Hakon Evjen. Skor berubah menjadi 1-1. Bahkan selang beberapa menit, Philip Zinckernagel sukses menjebol gawang Andre Onana pada menit ke-23.

Bodo/Glimt diatas angin. Bisa unggul atas klub sebesar Manchester United adalah hal yang luar biasa.

Dan Rasmus Hojlund pun menjadi pahlawan. Dua gol-nya sukses mengantarkan Manchester United memenangi pertandingan.

Lewat aksi brilian Noussair Mazraoui yang mengirimkan umpan, dirinya sukses mencetak gol penyeimbang pada menit ke-44.

Striker muda asal Denmark itu pun mencetak gol keduanya pada menit ke-50 memanfaatkan umpan datar dari Manuel Ugarte yang melakukan akselerasi di sisi kiri pertahanan Bodo/Glimt.

Tidak ada lagi gol tercipta sepanjang sisa babak kedua. Manchester United unggul 3-2 atas Bodo/Glimt dan memberikan peluang untuk terus melangkah lebih jauh di Europa League musim ini.

Kemenangan Pertama Ruben Amorim

Laga yang dimenangkan Manchester United di Europa League ini juga merupakan kemenangan pertama dari manajer baru mereka, Ruben Amorim.

Pria asal Portugal yang menggantikan manajer Manchester United sebelumnya, Eric ten Hag itu menjalani laga kedua bersama setan merah, setelah sebelumnya mendapatkan hasil imbang saat melawan Ipswich Town di Liga Primer Inggris beberapa hari lalu.

Hasil positif di Europa League ini tentu akan meningkatkan rasa percaya diri Amorim dan skuad Manchester United.

Mengingat waktu kebersamaan mereka yang masih seumur jagung, Amorim dan Manchester United akan menemukan ikatan emosional dan pemahaman mendalam terkait strategi yang diterapkan.