Geger! Adegan Bahasa Isyarat di ‘When The Phone Rings’ Tuai Kritik Pedas, Tim Produksi Minta Maaf
- MBC Drama When The Phone Rings
Klub bahasa isyarat Universitas Chung-Ang juga mengeluarkan pernyataan yang mengutuk penggambaran tersebut. “Tanda untuk ‘gunung’ berbeda dari gerakan vulgar dalam bentuknya, tetapi telah lama diremehkan dan dijadikan lelucon oleh individu-individu yang dapat mendengar.
Bagi komunitas tuna rungu, tanda ini telah menjadi sumber trauma karena penyalahgunaan dan ejekan.”
Pada tanggal 29, tim produksi memposting permintaan maaf, mengakui kritik tersebut. “Kami dengan tulus menerima masukan bahwa penanganan bahasa isyarat yang tidak pantas mengakibatkan ejekan terhadap komunitas tuna rungu dan Bahasa Isyarat Korea.
Kami akan melakukan segala upaya untuk memastikan kesalahan ini tidak terulang.”
Mereka melanjutkan, “When the Phone Rings dirancang berdasarkan tema ‘komunikasi’. Tidak ada niat untuk meremehkan atau mengejek bahasa isyarat, alat berharga bagi komunitas tuna rungu.
Namun, kami dengan rendah hati mengakui kekurangan kami dalam mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh komunitas tuna rungu dan bahasa isyarat.”
Sementara itu, When the Phone Rings terus menarik perhatian para drakor enthusiast. Pada episode keempatnya, yang tayang pada 30 November, drama tersebut mencatat rating nasional 5,7% dan 6% di wilayah metropolitan Seoul, menurut Nielsen Korea.