Jangan Asal Ditiru! Inilah 5 Alasan Mengapa Diet Ala Idol K-Pop Tidak Dianjurkan

5 Alasan Mengapa Diet Idol K-Pop Tidak Patut Ditiru

1. Asupan Energi Harian Jauh di bawah Basal Metabolic Rate (BMR)

BMR adalah jumlah kalori paling sedikit yang tubuh butuhkan setiap hari untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar seperti bernapas, mencerna makanan, dan menjaga suhu tubuh.

Berdasarkan laporan Soompi.com, diet ekstrem yang dilakukan oleh idol seperti IU dan Somi sangat membatasi asupan makanan. Misalnya, IU hanya mengonsumsi satu apel untuk sarapan, sedangkan Somi hanya makan tiga pisang sehari. Pola makan seperti ini jelas-jelas tidak mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh, sehingga organ-organ tubuh tidak berfungsi optimal.

Meskipun diet ketat bisa membuat kita lebih kurus, nutrisi yang kita butuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh justru tidak terpenuhi. Organ-organ tubuh membutuhkan nutrisi untuk berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, diet ekstrem seperti ini tidaklah sehat dan tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu lama.

2. Para Idol K-Pop Melakukan Diet Ekstrem-nya Hanya pada Waktu Tertentu

Seperti yang telah kita bahas, pola makan ekstrem tersebut dapat membahayakan kesehatan dalam jangka panjang. Organ-organ tubuh kita membutuhkan nutrisi yang cukup untuk berfungsi optimal. Jika terus-menerus kekurangan nutrisi, tubuh akan mengalami kerusakan.

Halaman Selanjutnya

Idol K-Pop memiliki jadwal yang sangat padat, termasuk latihan menari dan menyanyi yang intens. Aktivitas fisik yang berat seperti itu membutuhkan banyak energi. Dengan pola makan yang sangat terbatas, tubuh mereka akan kekurangan tenaga dan sulit untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, sangat tidak mungkin bagi mereka melakukan diet ekstrim tersebut setiap hari.