When the Phone Rings: 5 Perbedaan Mengejutkan Antara Versi Drama dan Webtoon
- koreaherald
Drakor, VIVA Banyuwangi –When the Phone Rings adalah salah satu drama Korea yang diadaptasi dari webtoon populer berjudul The Number You Have Dialed. Keduanya memiliki alur cerita yang sama menarik, tetapi terdapat beberapa perbedaan signifikan yang memberikan pengalaman unik bagi pembaca dan penonton. Berikut adalah perbandingan mendalam antara versi drama dan webtoon:
1. Perbedaan Pendekatan Karakter Utama
Di webtoon, Baek Sa Eon digambarkan sebagai jurnalis investigasi dengan kepribadian yang penuh teka-teki. Namun, dalam drama, ia diubah menjadi juru bicara presiden, menambahkan dimensi politik yang lebih kuat pada perannya. Perubahan ini memberikan nuansa baru pada perjalanan emosionalnya.
2. Alur Cerita yang Lebih Cepat di Drama
Webtoon dikenal dengan eksplorasi karakter yang mendalam dan latar belakang cerita yang lebih kaya. Namun, versi drama mempercepat beberapa elemen plot agar sesuai dengan format episode, menghasilkan narasi yang lebih dinamis dan berfokus pada aksi.
3. Visualisasi dan Gaya Artistik
Webtoon memanfaatkan gaya seni yang dramatis dan ekspresif untuk menggambarkan emosi karakter. Sementara itu, drama mengandalkan kemampuan akting para pemerannya dan sinematografi yang realistis untuk membangun kedalaman emosional.
4. Penambahan Subplot dan Karakter Baru
Dalam drama, terdapat subplot tambahan dan beberapa karakter baru yang tidak ada di webtoon. Elemen-elemen ini memberikan kedalaman ekstra pada cerita sekaligus menonjolkan dinamika antar karakter.
5. Respons Audiens terhadap Adaptasi
Baik drama maupun webtoon berhasil menarik perhatian besar dari para penggemar. Namun, drama ini berhasil memperkenalkan cerita kepada audiens yang lebih luas, sekaligus meningkatkan popularitas versi webtoon.
Perbedaan antara drama dan webtoon "When the Phone Rings" menunjukkan bagaimana adaptasi dapat memberikan perspektif baru tanpa kehilangan esensi cerita aslinya. Kedua versi memiliki daya tarik tersendiri yang layak untuk dinikmati. Apakah Anda lebih menyukai intensitas webtoon atau interpretasi realistis versi drama?