Sambut Hari Ibu, 3 Film di Netflix Ini Wajib Kalian Tonton Bareng Ibu

Film Hari Ibu
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiSetiap tanggal 22 Desember, Indonesia secara khusus merayakan Hari Ibu. Meskipun, Hari Ibu yang Indonesia punya, berbeda dengan Hari Ibu yang dimiliki oleh Amerika Serikat.

Ciptakan Momen Spesial dengan Resep Lapis Legit yang Menggugah Selera!

Perayaan Hari Ibu di Indonesia sebetulnya dibuat secara khusus untuk memperingati diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia untuk pertama kalinya di Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tanggal 22-25 Desember 1928.

Peristiwa ini, dianggap sebagai tonggak sejarah kebangkitan perempuan di Indonesia. Sejak itu, Kongres Perempuan terus dilakukan. Sampai akhirnya di kongres ketiga, ditetapkanlah Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember.

Pizza Empuk Anti Gagal: Ajak Keluarga Anda untuk Membuatnya di Rumah!

Meskipun awal mula penetapan Hari Ibu karena sejarah Kongres Perempuan, tapi seiring dengan perkembangan zaman, Hari Ibu kemudian juga menjadi perayaan atau apresiasi bagi setiap anak terhadap ibu mereka.

Nah, ngomong-ngomong soal Hari Ibu yang akan jatuh di hari Minggu besok, kamu bisa meluangkan waktu untuk melakukan kualitas waktu dengan ibumu. Tidak perlu yang mewah-mewah, kamu bisa melakukan kegiatan seperti masak bareng, makan bareng, sampai nonton film bareng.

Pesona Awet Muda Deretan Nenek-Nenek Di Anime Yang Tetap Tampil Muda Dan Memukau

Kebetulan, layanan streaming Netflix punya beberapa film tentang ibu yang seru buat ditonton bersama. Mulai dari yang bergenre action, science fiction, sampai drama. Langsung cek judul-judul film yang dimaksud, di bawah ini!

THE MOTHER

The Mother

Photo :
  • netflix.com

Film pertama yang bisa kamu tonton di Hari Ibu adalah The Mother. Film ini bercerita tentang seorang agen militer Amerika Serikat yang dikenal sebagai Mother. Mother, adalah perantara kesepakatan atas penyelundupan senjata antara mantan Kapten SAS bernama Adrian Lovell dan pedagang senjata bernama Hector Álvarez.

Singkat cerita, untuk menjalankan misinya, Mother menjalin hubungan dengan keduanya. Dan dari hubungan tersebut, Mother hamil. Namun di tengah-tengah masa ini, Mother tiba-tiba menemukan informasi bahwa ternyata, Lovell dan Álvarez terlibat dalam bisnis gelap perdagangan anak.

Karena itu, Mother memutuskan untuk mengkhianati Lovell dan Álvarez, lalu melaporkan keduanya kepada FBI. Namun saat sedang diinterogasi di sebuah rumah oleh agen khusus FBI, Lovell datang dan menyerang semua agen FBI yang ada di sana hingga tewas. Mother kemudian sembunyi sambil merakit bom menggunakan barang-barang sederhana yang ada di rumah tersebut.

Tidak lama kemudian, Lovell berhasil menemukannya. Ketika tahu Mother hamil, Lovell menusuk perut Mother dan tidak lama kemudian bom meledak. Lovell pun tewas. Setelah itu, Mother dievakuasi oleh FBI ke rumah sakit agar bisa melahirkan.

Namun setelah bayinya lahir, agen FBI yakni Eleanor Williams meminta Mother untuk melepaskan bayi tersebut demi keselamatannya. Karena saat Mother dievakuasi, agen FBI tidak menemukan jasad Lovell. Sehingga, jika Mother mempertahankan bayi tersebut, maka kehidupan mereka akan terus terancam.

Akhirnya dengan berat hati Mother melepaskan anaknya untuk diadopsi. Setelah itu, Mother yang dibantu oleh mantan rekannya di militer bernama Jons, bersembunyi di sebuah kabin kecil di wilayah Alaska.

12 tahun kemudian, Cruise menghubungi Mother untuk bertemu di Ohio. Cruise memberikan informasi bahwa Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives (ATF), berhasil menangkap anak buah Álvarez di Meksiko. Dan saat melakukan penggeledahan, agen ATF menemukan foto anak Mother yang diberi nama Zoe.

Karena itu Cruise dan Mother memutuskan untuk bekerja sama mengawasi Zoe yang saat itu, sedang bermain di taman. Tiba-tiba di saat yang sama, anak buah Álvarez muncul dan menculik Zoe.

Dan dari sinilah keseruan cerita dimulai. Mother awalnya berpikir penculikan Zoe dilakukan untuk meminta tebusan sejumlah uang. Tapi ternyata, penculikan itu dilakukan untuk memancing Mother agar muncul ke permukaan.

Film The Mother disutradarai oleh Niki Caro dan dibintangi oleh Jennifer Lopez sebagai Mother. Film ini akan memperlihatkan perjuangan Mother sebagai seorang ibu untuk menyelamatkan anaknya.

Well, film ini sekilas mirip dengan film Taken namun dari perspektif seorang ibu.

BIRD BOX

Bird Box

Photo :
  • netflix.com

Film kedua yang bisa kamu tonton di Hari Ibu adalah Bird Box. Film ini pernah viral banget waktu tayang di Netflix tahun 2018. Film Bird Box, bercerita tentang seorang perempuan bernama Malorie Hayes yang sedang hamil.

Saat menonton TV, muncul sebuah berita di mana ada banyak laporan bunuh diri massal yang tidak bisa dijelaskan apa penyebabnya di seluruh Eropa dan Asia. Ketika ia pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungan, Hayes menyaksikan sendiri ketika ada seorang perempuan membenturkan kepalanya berulang kali ke jendela rumah sakit.

Sedangkan orang-orang lain juga mulai menunjukkan sikap aneh seperti ingin bunuh diri. Fenomena ini membuatnya panik. Ia dan adiknya yakni Jessica, langsung bergegas pergi dari rumah sakit. Namun saat keluar dari rumah sakit, Jessica tiba-tiba seperti melihat sesuatu dan seperti terhipnotis, ia berjalan ke depan truk yang sedang melaju kencang.

Hayes semakin panik dan mulai kabur dengan berjalan kaki. Sampai akhirnya ia bertemu dengan seorang wanita yang menawarkan tempat berlindung. Namun dalam sepersekian detik, wanita itu melihat “entitas” yang membuatnya terhipnotis dan masuk ke dalam mobil yang terbakar.

Di saat itu juga, ada seorang laki-laki bernama Tom menjemput Malorie dan membawanya masuk ke dalam rumah untuk berlindung. Di dalam rumah itu, sudah ada enam orang lainnya. Yakni Douglas, Greg, Cheryl, Felix, Charlie dan Lucy.

Malorie yang bingung, bertanya kepada orang-orang yang ada di rumah tersebut. Sebetulnya apa yang terjadi? Charlie kemudian berkata bahwa saat ini manusia sedang dihakimi. Semua kekacauan ini, disebabkan oleh Iblis yang juga menjadi tanda akhir zaman.

Ia mengatakan Iblis ini memiliki nama yang berbeda dalam berbagai budaya. Seperti Aka Manah, Surgat, Huli Jing dan Púca. Cara bekerjanya adalah lewat tatapan mata. Karena itu mereka langsung menutup semua jendela agar mereka tidak bertatapan dengan Iblis tersebut.

Pun ketika mau keluar rumah, mereka harus menutup mata agar tidak bertatapan dengan sang Iblis. Hari demi hari, minggu demi minggu, sampai tahun demi tahun, kondisi dan situasi di rumah tersebut semakin mengkhawatirkan. Sampai suatu hari, Malorie berhasil berkomunikasi dengan para survivor yang mengatakan bahwa di dalam hutan, ada sebuah tempat yang aman untuk manusia.

Namun, untuk pergi ke sana medan yang diterjang sangat sulit. Karena hanya bisa diakses dengan perahu tradisional. Film ini, nantinya akan lanjut bercerita soal bagaimana proses migrasi Malorie ke lokasi tersebut. Apalagi, Malorie tidak bermigrasi sendiri. Melainkan dengan dua orang anak.

Yakni anaknya sendiri yang bernama Tom dan seorang anak perempuan bernama Girl, yang merupakan anak dari survivor lain yang kebetulan meninggal dunia tidak lama setelah melahirkan.

TULLY

Tully

Photo :
  • netflix.com

Film terakhir yang juga bagus untuk ditonton di Hari Ibu adalah Tully. Tully, bercerita tentang seorang perempuan bernama Marlo, yang mengalami kesulitan setelah menjadi ibu dari dua orang anak bernama Sarah dan Jonah, karena kedua anaknya memiliki gangguan perilaku yang tidak terdiagnosis.

Di tengah kesulitan ini, Marlo tiba-tiba hamil dan melahirkan anak ketiganya. Setelah anak ketiganya lahir, rasa stres yang ia alami pun bertambah. Marlo merasa semua kesulitan ini harus ia hadapi sendiri. Sampai akhirnya, saudara laki-laki Marlo yang bernama Craig, menawarkan untuk membayar seorang pengasuh untuk membantu Marlo. Khususnya pada malam hari. Nama pengasuh tersebut adalah Tully.

Kehadiran Tully yang awalnya terasa asing, ternyata lama-lama membuat Marlo sadar bahwa Tully, bukan hanya seorang pengasuh malam hari. Tapi kehadirannya, memberikan arti yang lebih dari itu. Film ini, nantinya akan memperlihatkan perjuangan seorang ibu dalam membesarkan ketiga anaknya. Termasuk juga bagaimana teman untuk berbagi itu penting sekali bagi mereka.

Film ini akan memberikan pandangan yang sangat besar untuk siapapun yang menontonnya. Karena mungkin, perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh Marlo, adalah pengalaman pribadi yang pernah dilalui oleh ibu kita.