Jelang Natal, Habib Jafar Buat Santa Claus ‘Mualaf’
- Instagram/husein_hadar
Selebritis, VIVA Banyuwangi –Habib Jafar dan Pendeta Steve Marcel kembali mencuri perhatian publik dengan konten kolaborasi terbaru mereka. Kali ini, keduanya membahas topik yang cukup sensitif namun dikemas dengan cara yang ringan dan menghibur.
Dalam konten terbaru yang bertajuk "We Listen and We Don't Judge", Habib Jafar dan Pendeta Steve Marcel membahas berbagai hal terkait perbedaan agama.
Salah satu topik yang menarik adalah ketika Habib Jafar mengungkapkan keinginannya untuk ikut serta dalam tradisi war makanan saat Natal.
"Gimana mau war natal, makanan dan minuman mereka rata-rata haram bagi kita. Babi, khamr, apa yang mau di-war," ujar Habib Jafar dengan nada bercanda, dikutip dari Instagramnya, Selasa, 24 Desember 2024.
Namun, di sisi lain, Pendeta Steve Marcel juga mengungkapkan keluhannya. Ia mengaku sering kali didatangi oleh penggemar Habib Jafar yang meminta untuk berfoto bersama.
Meskipun tidak merasa keberatan, Pendeta Steve Marcel tetap merasa ada hal yang unik dari situasi tersebut.
Habib Jafar 'Islamisasi' Santa Claus
Selain konten kolaborasi dengan Pendeta Steve Marcel, Habib Jafar juga membuat konten menarik lainnya. Kali ini, ia mengunggah video yang menampilkan dirinya bersama sosok Santa Claus.
Dalam video tersebut, Habib Jafar seolah-olah sedang membimbing Santa Claus untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
"Namamu sekarang Santri, bukan Santa," ujar Habib Jafar sambil tersenyum.
Namun, Habib Jafar juga menegaskan bahwa masuk Islam bukanlah hal yang bisa dilakukan secara sembarangan. Ia menekankan pentingnya keyakinan yang kuat dalam hati seseorang yang ingin memeluk agama Islam.
"Semuanya 'Manual LOGIN' alias syahadat harus disaksikan dgn mulut sembari wajib diyakini dgn hati," tegas Habib Jafar.
Pesan Toleransi dari Habib Jafar
Melalui konten-konten yang dibuatnya, Habib Jafar ingin menyampaikan pesan penting tentang toleransi antar umat beragama. Ia mengajak masyarakat untuk saling menghormati perbedaan dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu kerukunan umat beragama.
Habib Jafar juga mengingatkan agar tidak sembarangan mengajak orang lain untuk memeluk agama Islam. Proses masuk Islam harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan pemahaman.
"Dan kalau ada Muslim yg seriusin itu, berarti dia yg bisa jadi Auto LOG OUT krn kok tak paham agamanya sih?" pungkas Habib Jafar.