Hujan Deras Disertai Petir? Lindungi Dirimu dengan Cara Ini

Ilustrasi sambaran petir
Sumber :
  • freepik

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiHujan deras yang disertai petir merupakan fenomena alam yang sering terjadi, terutama saat musim peralihan. Petir, sebagai pelepasan muatan listrik statis yang sangat besar di atmosfer, dapat menimbulkan bahaya serius bagi manusia dan properti. Pemahaman yang mendalam tentang mekanisme terjadinya petir dan langkah-langkah pencegahan yang tepat sangat penting untuk melindungi diri dari dampak buruknya.

Mobil Terendam Banjir? Begini Panduan Merawat Mobil Pasca Banjir

Sambaran petir tidak hanya menimbulkan bahaya langsung seperti luka bakar dan sengatan listrik, tetapi juga dapat memicu kebakaran hutan, merusak jaringan listrik, dan mengganggu komunikasi. Dampak tidak langsung dari petir juga dapat dirasakan, seperti trauma psikologis bagi mereka yang mengalami peristiwa tersebut atau keluarga korban. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan mengetahui cara melindungi diri dari bahaya petir.

Saat terjadi hujan disertai petir, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari untuk menjaga keselamatan diri. Berikut beberapa di antaranya:

Waspada La Nina! Indonesia Bersiap Hadapi Potensi Hidrometeorologi hingga April 2025

1.       Berada di tempat terbuka: Hindari berada di lapangan terbuka, di bawah pohon tinggi, atau di dekat tiang listrik. Pohon dan benda-benda tinggi lainnya dapat menarik sambaran petir.

2.       Berada di dekat jendela: Hindari berdiri atau duduk dekat jendela, terutama jika terbuat dari logam. Petir dapat masuk melalui jendela dan mengenai Anda.

Catat! Tanggal Penting SNBP dan UTBK-SNBT 2025 yang Perlu Kamu Ketahui

3.       Menggunakan peralatan elektronik: Matikan dan cabut semua peralatan elektronik yang terhubung dengan sumber listrik, seperti komputer, televisi, dan telepon kabel. Petir dapat merusak peralatan elektronik dan menyebabkan sengatan listrik.

4.       Mandi atau mencuci piring: Air merupakan konduktor listrik yang baik. Oleh karena itu, hindari aktivitas yang melibatkan air saat terjadi petir, seperti mandi, mencuci piring, atau mencuci baju.

5.       Berada di dekat benda-benda logam: Hindari menyentuh benda-benda logam seperti pagar, pipa, atau keran air. Benda-benda logam dapat menjadi penghantar listrik jika tersambar petir.

6.       Berada di dalam kendaraan terbuka: Jika Anda berada di dalam kendaraan, pastikan jendela dan pintu tertutup rapat. Kendaraan tertutup dapat memberikan perlindungan yang cukup dari sambaran petir.

Apa yang harus dilakukan saat terjadi petir?

1.       Cari tempat berlindung: Segera cari tempat berlindung yang aman, seperti bangunan bertulang baja atau kendaraan tertutup.

2.       Jauhi benda-benda tinggi: Hindari berada di dekat pohon tinggi, tiang listrik, atau benda-benda logam lainnya.

3.       Jongkok dan tutup kepala: Jika tidak ada tempat berlindung, jongkoklah dengan kedua kaki rapat dan tutup kepala dengan tangan. Hindari kontak langsung dengan tanah.

Penting untuk diingat:

1.       Petir dapat menyambar lebih dari sekali dalam satu kejadian.

2.       Suara guntur yang terdengar setelah kilat menandakan bahwa petir masih berpotensi terjadi.

3.       Tetap berada di tempat aman hingga setidaknya 30 menit setelah suara guntur terakhir terdengar.