Makanan Fermentasi Jepang yang Viral dan Kaya Manfaat
- pexels: @makafood
Kuliner, VIVA Banyuwangi –Natto merupakan makanan asal negeri Sakura yang dibuat dari hasil fermentasi biji kedelai dengan Bacillus subtilis. Walaupun makanan ini banyak mengandung banyak manfaat namun tidak semua orang yang dapat menerima bau dan aroma serta tekstur licinnya. Nato sering dikonsumsi oleh penduduk Jepang wilayah timur yaitu Kanto, Tohoku dan Hokkaido.
Challenge makan natto mulai popular dan membuat para pengguna media sosial berlomba-lomba mendokumentasikan dirinya mencoba makanan ini. Dengan misi menunjukkan apakah mereka menyukainya atau merasa tidak nyaman dengan tekstur serta aromanya. Beberapa selebritas Instagram seperti Haruka Nagawa eks member grup JKT48 turut meramaikan tren ini.
Natto biasanya dikonsumsi dengan nasi hangat yang dicampur dengan shoyu atau kecap asin. Beda dengan wilayah Hokkaido dan Tohoku utara yang menyajikan dengan gula. Natto juga bisa dikombinasikan dengan menu makanan lain misalnya sushi, sup miso, salad hingga spaghetti.
Proses pembuatan natto dibantu dengan penggunaan bakteri Bacillus subtilis dengan cara merendam kedelai. Kemudian dikukus dan diakhiri dengan proses fermentasi pada suhu 40°C selama 16 jam. Pada proses ini bakteri Bacillus subtilis berperan besar karena memiliki toleransi terhadap suhu panas yang relative tinggi yaitu dalam rentang 40°C-50°C.
Natto mengandung beberapa enzim seperti amilase, lipase, sukrase, protease, slulase, katalase, pirazin dan nattokinase. Enzin nattokinase mengandung anti-trombotik yang dapat mengobati penyakit jantung dan sistem pembuluh darah. Selain itu natto juga kaya akan kalsium dan vitamin E. Bahan baku utama natto berupa kedelai juga membuat kandungan gizi dari isoflavon tidak kalah pentingnya untuk tubuh. Isovlafon dipercaya dapat mengurangi kerusakan DNA.
Keberadaan natto, dengan keunikan tekstur, aroma, dan cita rasanya, mampu mengundang rasa ingin tahu yang mendalam. Tak hanya itu, manfaat kesehatannya yang luar biasa menjadikannya lebih dari sekadar makanan tradisional Jepang; natto kini telah menjadi bagian penting dari pola makan sehat di era modern.
Cobalah untuk menambahkan natto ke dalam menu Anda
