Dampak Buruk Konsumsi Garam Berlebih bagi Kesehatan Jantung dan Ginjal

Garam jika berlebihan akan menjadi bom waktu untuk kesehatan
Sumber :
  • www.freepik.com

Kesehatan, VIVA BanyuwangiAnjuran untuk mengurangi konsumsi garam sering kita dengar dimana-mana, namun mengapa hal ini begitu penting? Jawabannya terletak pada dampak buruk garam terhadap kesehatan jantung dan ginjal. Natrium yang terkandung dalam garam dapat menyebabkan retensi air, meningkatkan volume darah, dan menaikkan tekanan darah. Kondisi ini memaksa jantung bekerja lebih keras dan dapat merusak pembuluh darah di ginjal, sehingga mengganggu fungsi organ vital ini.

Mengapa Garam Berbahaya?

Inspired by Love! 5 Drakor Komedi Romantis Terpopuler di Netflix yang Wajib Kamu Tonton Sekarang!

Garam atau natrium klorida sangat penting untuk tubuh, tapi dalam jumlah yang tepat. Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.

Bahaya Garam Berlebih

1.       Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

·       Garam menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, meningkatkan volume darah, dan menaikkan tekanan darah.

5 Drakor Netflix yang Bikin Kamu Merasa Feel Good Vibes, Drama Korea Paling Top yang Wajib Ada di List!

·       Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan kerusakan organ lainnya.

2.       Penyakit Jantung

·       Hipertensi yang disebabkan oleh konsumsi garam berlebih merusak pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Menguak Fakta Mengejutkan Front Man, si Dalang Squid Game

·       Garam juga dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, mempersempit pembuluh darah, dan menghambat aliran darah ke jantung.

3.       Gagal Ginjal

·       Ginjal bekerja keras untuk membuang kelebihan garam dari tubuh.

·       Konsumsi garam berlebih memaksa ginjal bekerja lebih ekstra, dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, dan pada akhirnya gagal ginjal.

4.       Osteoporosis

·       Garam dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalsium, mineral penting untuk kesehatan tulang.

·       Kekurangan kalsium meningkatkan risiko osteoporosis, kondisi tulang rapuh dan mudah patah.

5.       Kanker Lambung

·       Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi garam tinggi dan peningkatan risiko kanker lambung.

·       Garam dapat merusak lapisan lambung dan memicu pertumbuhan sel kanker.

6.       Gangguan Otak

·       Konsumsi garam berlebih dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia dan penyakit Alzheimer.

·       Garam dapat merusak pembuluh darah di otak, mengganggu aliran darah, dan merusak sel-sel otak.

7.       Retensi Cairan

·       Tubuh akan menahan lebih banyak air akibat kelebihan garam, menyebabkan pembengkakan pada kaki, tangan, dan perut.

·       Kondisi ini disebut edema dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

8.       Batu Ginjal

·       Kelebihan garam dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

·       Garam dapat membentuk kristal yang mengendap di ginjal dan membentuk batu.

9.       Masalah Pencernaan

Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti asam lambung meningkat, refluks asam, dan gangguan pencernaan lainnya.

10.       Masalah Kulit

Garam dapat menarik kelembapan dari kulit, menyebabkan kulit kering, bersisik, dan mudah iritasi.

Sumber Kelebihan Garam

Sebagian besar garam yang kita konsumsi berasal dari makanan olahan seperti:

·       Keripik

·       Sereal instan

·       Makanan kaleng

·       Makanan cepat saji

Cara Mengurangi Konsumsi Garam

·       Baca label makanan: Perhatikan kandungan natrium pada setiap makanan.

·       Pilih makanan segar: Buah, sayuran, dan daging segar biasanya mengandung lebih sedikit garam.

·       Kurangi makanan olahan: Batasi konsumsi makanan cepat saji, makanan kaleng, dan makanan kemasan.

·       Masak sendiri: Dengan memasak sendiri, Anda bisa mengontrol jumlah garam yang digunakan.

·       Gunakan bumbu alternatif: Gunakan rempah-rempah dan herbal untuk memberikan rasa pada makanan, bukan garam.

Kebutuhan garam (natrium) setiap orang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Namun, secara umum, tubuh hanya membutuhkan sedikit garam untuk berfungsi dengan baik.

Rekomendasi Konsumsi Garam

1.       WHO: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan untuk membatasi konsumsi natrium sebanyak 2.000 miligram per hari atau setara dengan sekitar 1 sendok teh garam.

2.       Indonesia: Kementerian Kesehatan RI juga merekomendasikan konsumsi garam tidak lebih dari 2000 miligram (setara dengan 1 sendok teh) per orang per hari.

Meskipun garam penting untuk tubuh, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Dengan mengurangi asupan garam dan memilih makanan yang lebih sehat, Anda dapat menjaga kesehatan jantung, ginjal, dan tubuh secara keseluruhan.