Profil Pascal Struijk dan Jayden Oosterwolde: Target Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia
- X: @bahaspemainbola
Sepak Bola, VIVA Banyuwangi –Dua bintang muda berdarah Indonesia, Pascal Struijk dan Jayden Oosterwolde, dikabarkan masuk dalam radar PSSI untuk menjadi bagian dari proyek naturalisasi Timnas Indonesia. Keduanya dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat Garuda di pentas internasional.
Pascal Struijk: Pilar Tangguh dari Leeds United
Pascal Struijk, bek tengah kelahiran Deurne, Belanda, pada 11 Agustus 1999, saat ini bermain untuk Leeds United di Liga Championship Inggris. Struijk memulai kariernya di akademi Ajax Amsterdam, salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia. Pada Januari 2018, ia bergabung dengan Leeds United dan melakukan debut tim utama pada Desember 2019.
Struijk menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Leeds yang promosi ke Liga Premier Inggris pada musim 2019-2020. Pada musim berikutnya, ia mencatatkan 27 penampilan liga dan mencetak gol pertamanya melawan Arsenal pada Februari 2021. Kontraknya diperpanjang hingga 2024, menunjukkan kepercayaan klub terhadap kemampuannya. Meski cedera pangkal paha membuatnya absen pada Maret 2024, Struijk tetap menjadi sosok vital di lini pertahanan.
Dengan postur tubuh 190 cm dan kemampuan membaca permainan yang baik, Struijk dapat menjadi tambahan berharga bagi Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi lawan-lawan Asia yang mengandalkan serangan udara.
Jayden Oosterwolde: Bek Kiri Masa Depan
Jayden Oosterwolde, lahir di Zwolle, Belanda, pada 26 April 2001, adalah bek kiri atau bek tengah yang kini bermain untuk Fenerbahçe di Süper Lig Turki. Ia memulai karier di ZAC sebelum bergabung dengan akademi FC Twente pada 2012. Debut profesionalnya bersama Twente terjadi pada September 2020. Pada Januari 2022, Oosterwolde dipinjamkan ke Parma di Serie B Italia dan bergabung secara permanen pada Juni 2022. Pada Januari 2023, ia pindah ke Fenerbahçe dengan kontrak empat setengah tahun senilai €6 juta. Debut kontinentalnya terjadi pada Maret 2023 di UEFA Europa League, dan ia mencetak gol pertamanya untuk klub pada Agustus 2023 melawan mantan timnya, FC Twente. Dengan kecepatan, kemampuan bertahan, dan kontribusi menyerangnya, ia dengan cepat menjadi pemain reguler di Fenerbahce.
Sebagai bek kiri modern, Oosterwolde dikenal memiliki stamina tinggi dan akurasi umpan yang baik. Pemain setinggi 184 cm ini tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga sering membantu serangan lewat overlap dan crossing yang akurat. Potensi ini menjadikannya kandidat ideal untuk memperkuat sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia.
Impian Bersama Timnas Indonesia
Kedua pemain ini memiliki darah Indonesia yang menjadi dasar potensial untuk proses naturalisasi. Kehadiran Struijk dan Oosterwolde dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam berbagai turnamen, termasuk Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia. PSSI kini tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk merealisasikan naturalisasi mereka.
Jika berhasil bergabung, Struijk dan Oosterwolde akan mengikuti jejak pemain naturalisasi sebelumnya, seperti Marc Klok dan Jordi Amat, yang telah memberikan dampak signifikan bagi perkembangan Timnas Indonesia. Kehadiran mereka diharapkan dapat membawa Garuda terbang lebih tinggi di kancah internasional.
Tantangan dan Harapan
Meskipun proses naturalisasi memerlukan waktu dan kerja sama dengan berbagai pihak, antusiasme masyarakat terhadap berita ini sangat tinggi. Banyak yang berharap agar kedua pemain segera dapat bergabung dan memberikan kontribusi nyata di lapangan.
Dengan usia yang masih muda dan pengalaman di level kompetisi tinggi, Struijk dan Oosterwolde diharapkan dapat menjadi tulang punggung Timnas Indonesia untuk bertahun-tahun mendatang. Apakah keduanya akan segera mengenakan seragam merah putih? Kita tunggu kabar baik berikutnya!