Menang Adu Penalti 3-5, Ini Drama yang Dilewati Setan Merah Sepanjang Laga Arsenal vs Man United
- IG: @manchesterunited
Sepak Bola, VIVA Banyuwangi –Putaran ketiga FA Cup 2024/2025 antara Arsenal vs Man United baru saja terjadi pada Minggu, 12 Januari 2025, malam WIB. Duel sengit yang berlangsung di Emirates Stadium itu ditutup dengan kemenangan Setan Merah 3-5 lewat adu penalti
Pertandingan antara Arsenal dan Manchester United tersebut berjalan cukup intens. The Gunners menunjukkan dominasi penguasaan bola, sedangkan skuad asuhan Ruben Amorim mampu menahan sebagian besar ancaman dari tuan rumah.
Drama yang ada di tengah lapangan membuat pertemuan Arsenal vs Man United semakin memanas. Sebelum pada akhirnya kemenangan Setan Merah lewat adu penalti menutup duel tersebut.
Drama Sepanjang Laga Arsenal vs Man United
1. Serangan Bertubi - Tubi The Gunners vs Pertahanan Solid Setan Merah
Jika diamati, Arsenal vs Man United mulai memanas saat memasuki babak kedua dimana kedua tim mampu menciptakan gol. Gol MU dicetak oleh Bruno Fernandes di menit 52, sedangkan gol tuan rumah dicetak oleh Gabriel Magalhaes di menit 63.
Harus diakui bahwa kepercayaan diri Arsenal meningkat saat bermain di kandang sendiri. Mereka mampu menguasai permainan dan memaksa Manchester United bermain lebih bertahan.
Menurut catatan Fotmob, 70% penguasaan bola dipegang oleh The Gunners. Mereka menciptakan banyak peluang dan melepaskan 26 tembakan. Sayangnya beberapa peluang emas yang mereka dapatkan hanya menghasilkan satu gol.
Di sisi lain, pertahanan Manchester United cukup solid. Mereka berhasil memblokir serangan sebanyak 10 kali dan clearance 50 kali. Sebagian besar peluang yang mereka dapatkan berasal dari skema serangan balik cepat.
2. Man United Bermain dengan 10 Pemain
Skuad asuhan Amorim semakin kesulitan untuk menginisiasi serangan setelah menit 61. Hal itu lantaran mereka dipaksa bermain dengan 10 pemain setelah Diogo Dalot mendapatkan kartu kuning kedua akibat pelanggaran yang ia lakukan terhadap Mikel Merino. Tentu kondisi ini sangat merugikan.
Sesaat setelah kehilangan satu pemain di lapangan, gawang United kebobolan. The Gunners berhasil menyamakan kedudukan pasca Magalhaes menjebol gawang Altay Bayindir.
3. Penyelamatan Altay Bayindir
Kiper pelapis Andre Onana, Altay Bayindir, tampil gemilang sebagai starter di bawah mistar gawang. Dirinya mampu meredam beberapa ancaman yang diberikan oleh skuad asuhan Mikel Arteta.
Dalam catatan Fotmob, dirinya melakukan enam kali penyelamatan. Termasuk tendangan penalti Martin Odegaard di menit 70. Berkat penyelamatan pentingnya, Bayindir dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga tersebut.
4. Adu Penalti
90 menit waktu normal dan tambahan waktu 2x15 menit tidak cukup untuk menentukan pemenang di laga Arsenal vs Man United. Drama adu penalti menjadi satu - satunya solusi setelah mereka bermain imbang 1-1.
Altay Bayindir kembali mengejutkan publik Emirates Stadium setelah menangkis tendangan penalti Kai Havertz. Sementara itu tiga rekannya yakni Odegaard, Declan Rice, dan Thomas Partey sukses mengeksekusi penalti dengan baik.
Di sisi lain, kelima eksekutor penalti Manchester United yang ditunjuk Ruben Amorim sukses menjalankan tugasnya. Kelima penendang penalti tersebut adalah Bruno Fernandes, Amad Diallo, Leny Yoro, Lisandro Martinez, dan Joshua Zirkzee.
Kemenangan di laga Arsenal vs Man United memperpanjang asa Ruben Amorim dan tim untuk mendapatkan trofi FA Cup 2024/2025. Di sisi lain langkah skuad asuhan Mikel Arteta harus terhenti di putaran ketiga ini.