Mitchel Bakker Masuk Radar PSSI untuk Perkuat Pertahanan Timnas, Ini Profil Lengkapnya
- IG: @mittchelb
Sepak Bola, VIVA Banyuwangi –Beberapa waktu yang lalu nama Mitchel Bakker muncul di hadapan publik bersamaan dengan pengumuman pelatih Timnas Indonesia yang baru. Ia dikabarkan masuk dalam radar tim scouting PSSI untuk meningkatkan jantung pertahanan skuad Garuda.
Dilansir dari Antara, federasi sepakbola Indonesia tengah melakukan pendekatan terhadap pemain keturunan Belanda itu. Hal ini dilakukan dalam rangka mematangkan persiapan Timnas untuk melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga di grup C.
Proses naturalisasi ini menarik mengingat sejauh ini skuad Garuda telah memiliki beberapa pemain belakang yang bermain di Eropa, seperti Kevin Diks, Jay Idzes, Justin Hubner, dan Mees Hilgers. Lantas bagaimana dengan Mitchel Bakker? Berikut adalah profil lengkapnya.
Pemain Keturunan Maluku
Alasan utama PSSI tertarik dengan Mitchel Bakker adalah karena ia masih memiliki darah Maluku. Selain itu, pemain berusia 24 tahun ini juga memiliki pengalaman bermain yang sangat mentereng baik di Belanda maupun di Eropa.
Bakker lahir di Purmerend pada tanggal 20 Juni 2000. Meskipun lahir di wilayah Holland Utara, Belanda, namun ia dikabarkan masih ada darah Indonesia dari kakeknya yang lahir di Maluku.
Dari transfermarkt diketahui sejak usia 14 tahun dirinya telah bergabung dengan Timnas Belanda U15 dan terus berlanjut hingga kelompok U21. Di U21, dirinya telah bermain sebanyak 21 pertandingan sebagai bek.
Dengan posturnya yang tinggi, 1,89 meter, tentu sangat menguntungkan baginya untuk bermain di posisi bek. Tercatat posisi utamanya adalah bek kiri baik saat di Timnas maupun di klub yang ia bela.
Karir Sepakbola Mitchel Bakker
Bek jangkung kelahiran Belanda ini memiliki segudang pengalaman dan prestasi saat berkarir di klub - klub Eropa. Bahkan dirinya pernah tampil di Liga Champions yang notabenenya merupakan kompetisi bergengsi di Eropa.
Ia memulai karir sepakbola dengan bergabung ke akademi Ajax dan berhasil keluar sebagai juara Liga 2 Belanda musim 2017/2018.
Di tahun 2019 Mitchel Bakker berkesempatan untuk mencicipi Liga Utama Prancis dengan menerima tawaran salah satu klub raksasa yakni Paris Saint-Germain. Selama dua musim di sana, ia mencatatkan 45 penampilan dan dua assist.
Mengutip dari Tvonenews, ia juga berperan dalam perburuan gelar PSG mulai dari gelar Liga Prancis musim 2019/2020, Piala Super Prancis musim 2019/2020 dan 2020/2021, hingga Piala Prancis musim 2019/2020 dan 2020/2021.
Penampilannya di PSG menarik perhatian Bayer Leverkusen. Di tahun 2021 ia mulai merumput bersama Die Werkself di Liga Jerman dengan mencatatkan 70 penampilan dan lima gol.
Pengalaman Mitchel Bakker tidak hanya berhenti di sini saja. Tahun 2023 ia menjelajah Liga Italia dengan menerima tawaran Atalanta BC dan turut serta dalam mengantarkan timnya meraih trofi Europa League musim 2023/2024.
Di musim 2024/2025, Bakker menyandang status sebagai pemain pinjaman yang bermain untuk LOSC Lille. Ia telah bermain sebanyak 17 kali dan mencetak tiga gol.
Berdasarkan keterangan dari Transfermarkt, dirinya bersama Lille hanya sampai 30 Juni 2025. Sementara itu kontraknya sendiri di Atalanta masih panjang, yakni sampai 2027.
Pengalamannya bermain di Eropa inilah yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Mitchel Bakker sendiri sudah menyadari bahwa dirinya tengah dipantau oleh PSSI. Namun pihaknya belum memberikan keterangan yang jelas soal perkembangan proses naturalisasinya.
