Patah Hati Berjamaah! 3 Drakor Tentang Second Lead Syndrome yang Bikin Kamu Ikut Nyesek dan Berharap Dia Bahagia!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Dalam dunia drama Korea (drakor), ada istilah yang disebut second lead syndrome. Istilah ini merujuk pada perasaan penonton yang lebih mendukung second lead male (pemeran utama pria kedua) daripada pemeran utama pria. Biasanya, second lead male digambarkan sebagai sosok yang baik hati, perhatian, dan selalu ada untuk pemeran utama wanita, namun cintanya sering kali bertepuk sebelah tangan. Fenomena second lead syndrome ini sering kali membuat penonton ikut patah hati dan berharap sang second lead mendapatkan kebahagiaannya sendiri. Artikel ini akan membahas 3 drakor yang terkenal dengan second lead syndrome-nya yang kuat. Siap-siap untuk ikut merasakan nyeseknya!

1. Reply 1988 (2015)

Siapa yang bisa melupakan Kim Jung-hwan, second lead ikonik dari drama Reply 1988? Jung-hwan, yang diperankan oleh Ryu Jun-yeol, digambarkan sebagai sosok yang cuek di luar tapi sebenarnya sangat perhatian kepada Sung Deok-sun (Hyeri). Meskipun banyak penonton yang mendukung Jung-hwan, pada akhirnya Deok-sun memilih Choi Taek (Park Bo-gum). Kisah cinta Jung-hwan yang tak terbalaskan ini sukses membuat banyak penonton patah hati dan terkena second lead syndrome akut. Hingga kini, banyak yang masih berharap Jung-hwan mendapatkan happy ending-nya sendiri.

2. Start-Up (2020)

Drama yang sempat booming ini tak hanya menyuguhkan kisah inspiratif tentang dunia start-up, tetapi juga kisah cinta segitiga yang bikin baper. Han Ji-pyeong, yang diperankan oleh Kim Seon-ho, adalah seorang investor sukses yang cerdas, tegas, dan diam-diam menyukai Seo Dal-mi (Bae Suzy). Meskipun Ji-pyeong selalu ada untuk Dal-mi dan membantunya dalam membangun start-up, Dal-mi justru memilih Nam Do-san (Nam Joo-hyuk). Kebaikan hati dan ketulusan Ji-pyeong membuat banyak penonton jatuh hati dan berharap ia yang mendapatkan cinta Dal-mi.

3. True Beauty (2020)

Diadaptasi dari webtoon populer, True Beauty menceritakan tentang Lim Ju-kyung (Moon Ga-young), seorang siswi SMA yang tidak percaya diri dengan penampilannya dan menggunakan makeup untuk menutupi wajah aslinya. Han Seo-jun, yang diperankan oleh Hwang In-youp, adalah bad boy di sekolah yang diam-diam menyukai Ju-kyung. Meskipun awalnya bersikap dingin, Seo-jun sebenarnya adalah sosok yang perhatian dan selalu melindungi Ju-kyung. Banyak penonton yang terpesona dengan karisma Seo-jun dan berharap ia yang berakhir bahagia dengan Ju-kyung, meskipun pada akhirnya Ju-kyung memilih Lee Su-ho (Cha Eun-woo).

Halaman Selanjutnya

Ketiga drama Korea di atas sukses membuat banyak penonton terkena second lead syndrome dan ikut merasakan patah hati bersama para second lead yang malang. Karakter second lead yang kuat dan kisah cinta mereka yang tak terbalaskan menjadi daya tarik tersendiri yang membuat drakor-drakor tersebut semakin berkesan. Meskipun bikin nyesek, fenomena second lead syndrome ini membuktikan bahwa drakor tak hanya menyuguhkan cerita yang manis, tetapi juga kompleksitas emosi yang relate dengan kehidupan nyata. Apakah kamu juga pernah terkena second lead syndrome? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar dan jangan lupa rekomendasikan artikel ini kepada teman-temanmu yang juga pecinta drakor!