Titik Terendah Bukan Akhir Segalanya! 5 Drakor yang Cocok Ditonton Saat Kamu Merasa Putus Asa, Bikin Semangat
- IMDB
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Setiap orang pasti pernah berada di titik terendah dalam hidupnya, merasa putus asa, dan kehilangan harapan. Di saat-saat seperti itu, kita membutuhkan sesuatu yang bisa memotivasi dan menginspirasi kita untuk bangkit kembali. Nah, buat kamu yang sedang merasa down dan putus asa, menonton drama Korea (drakor) bisa menjadi salah satu solusinya! Artikel ini akan merekomendasikan 5 drakor yang cocok ditonton saat kamu merasa putus asa. Siap-siap untuk mendapatkan suntikan semangat dan kembali berjuang!
1. My Mister (2018)
Drama yang juga dikenal dengan judul My Ahjussi ini menceritakan tentang Park Dong-hoon (Lee Sun-kyun), seorang insinyur paruh baya yang hidupnya penuh tekanan, dan Lee Ji-an (IU), seorang wanita muda yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah kerasnya kehidupan. Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, keduanya menemukan kenyamanan dan kekuatan satu sama lain. My Mister mengajarkan tentang pentingnya empati, ketahanan, dan menemukan cahaya di tengah kegelapan. Drama ini juga mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah meskipun hidup terasa berat dan penuh cobaan. My Mister akan memberimu harapan dan kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan.
2. Move to Heaven (2021)
Drama yang mengharukan ini menceritakan tentang Han Geu-ru (Tang Joon-sang), seorang pemuda dengan sindrom Asperger, dan pamannya, Cho Sang-gu (Lee Je-hoon), yang bekerja sebagai pembersih TKP (Trauma Cleaning). Melalui pekerjaannya, mereka membantu menyampaikan pesan terakhir dari orang-orang yang telah meninggal kepada keluarga mereka. Move to Heaven mengajarkan kita untuk menghargai kehidupan dan bahwa setiap orang memiliki cerita yang berharga. Drama ini juga menunjukan bahwa disaat kita merasa putus asa, kita harus berani untuk bangkit dan melangkah maju.
3. It's Okay to Not Be Okay (2020)
Drama ini mengangkat isu tentang kesehatan mental dan mengajarkan kita tentang pentingnya menerima diri sendiri dan orang lain. Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun), seorang perawat di rumah sakit jiwa, dan Ko Moon-young (Seo Yea-ji), seorang penulis buku anak dengan gangguan kepribadian antisosial, saling menyembuhkan luka batin masing-masing. It's Okay to Not Be Okay mengajarkan bahwa tidak apa-apa untuk merasa tidak baik-baik saja dan bahwa kita harus berani untuk mencari bantuan saat dibutuhkan. Drama ini akan memberimu kekuatan untuk menghadapi masalah kesehatan mental dan bangkit dari keterpurukan.