Pengen Nonton Bareng Keluarga? 5 Drakor Family-Friendly yang Seru!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Menonton drama Korea (drakor) bersama keluarga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mempererat hubungan. Namun, dengan banyaknya genre drakor yang tersedia, mungkin sulit untuk menemukan tontonan yang cocok untuk semua anggota keluarga. Drakor yang family-friendly biasanya menyuguhkan cerita yang ringan, menghibur, dan mengandung nilai-nilai positif, sehingga aman dan nyaman ditonton bersama anak-anak maupun orang tua. Mengapa drakor family-friendly itu penting? Karena mereka menyajikan hiburan yang sehat dan positif untuk seluruh keluarga, mempererat ikatan antar anggota keluarga, dan sering kali menyelipkan pesan-pesan moral yang berharga. Sedang mencari drakor yang bisa ditonton bareng keluarga? Yuk, simak 5 rekomendasi drakor family-friendly yang seru dan menghibur berikut ini!

Berikut adalah 5 rekomendasi drakor yang cocok untuk ditonton bersama seluruh anggota keluarga:

1. Reply 1988

Drama ini menceritakan tentang persahabatan lima keluarga yang tinggal bertetangga di Ssangmun-dong, Seoul pada tahun 1988. "Reply 1988" tidak hanya berfokus pada kisah cinta remaja, tetapi juga menyoroti kehangatan hubungan antar anggota keluarga dan tetangga. Drama ini menyuguhkan komedi yang fresh, momen-momen yang mengharukan, dan nostalgia masa lalu yang memorable. "Reply 1988" adalah drama yang heartwarming dan relatable bagi semua usia.

2. Racket Boys

Drama ini menceritakan tentang sebuah tim bulu tangkis di sebuah sekolah menengah di pedesaan yang berjuang untuk meraih kemenangan di kejuaraan nasional. "Racket Boys" tidak hanya menyuguhkan pertandingan bulu tangkis yang seru, tetapi juga kisah tentang persahabatan, kerja sama tim, dan perjuangan meraih mimpi. Drama ini dibumbui dengan komedi yang ringan dan menyegarkan, serta menampilkan keindahan alam pedesaan Korea Selatan.

3. Hospital Playlist

Halaman Selanjutnya

Drama ini menceritakan tentang persahabatan lima orang dokter spesialis yang telah berteman sejak mereka masuk sekolah kedokteran 20 tahun silam. Mereka bekerja di rumah sakit yang sama dan membentuk sebuah band untuk menyalurkan hobi bermusik mereka. Meskipun berlatar di rumah sakit, "Hospital Playlist" minim dengan adegan-adegan yang mengganggu dan lebih berfokus pada interaksi antar karakter, persahabatan, dan kisah-kisah menyentuh hati dari para pasien. Drama ini juga menyuguhkan soundtrack yang easy listening dan dinyanyikan langsung oleh para pemainnya.